Solo: Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan memecat pimpinan PDIP di wilayah Jawa Tengah, bila tak mampu memenangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng 2018.
"Kalau Pak Ganjar-Yasin tidak menang mau diapakan ya (para pimpinan PDIP di daerah)?" Megawati mengawali dengan pertanyaan kepada seluruh kader yang hadir dalam Apel Siaga Kader PDIP se-Jawa Tengah, di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat sore, 11 Mei 2018.
Sejumlah kader menyahut dengan beragam jawaban. Kemudian Ketua Umum DPP PDIP tersebut melanjutkan. "Siapa yang tempatnya kalah, tak pecat pimpinannya," tegas Megawati dengan nada meninggi. Pernyataan itu disambut riuh tepuk tangan puluhan ribu simpatisan PDIP.
Dalam kesempatan itu, Megawati kembali memperkenalkan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang diusung oleh PDIP. Megawati menegaskan kembali merekomendasikan Ganjar Pranowo untuk maju memimpin kembali Jawa Tengah dua periode.
Megawati menyampaikan, calon wakil gubernur Jateng yang dipilihnya merupakan sosok putra kiai kharismatik KH Maimoen Zubair.
"Saya sudah izin sama beliau, 'Mbah, putranya boleh ya saya ambil untuk jadi merah'. Beliau menjawab, 'monggo, monggo'," tutur Mega.
Pertarungan Pilkada, Pileg, dan Pilpres, lanjutnya, merupakan pertarungan demokrasi. Artinya, tidak boleh dilakukan dengan kekerasan maupun menghalalkan berbagai cara.
Untuk itu, Mega meminta seluruh jajaran kader PDIP bersiap menghadapi persaingan. Termasuk, meminta para kader mengawal pemungutan hingga penghitungan suara saat Pilgub Jateng dengan baik.
"Semua jangan tidur. Jaga masing-masing TPS sampai perhitungan terakhir," pesan Megawati.
Apel Siaga se-Jawa Tengah diikuti oleh sekitar 70 ribu kader PDIP. Selain Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani, apel siaga juga dihadiri calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut satu, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Apel siaga digelar sebagai bentuk konsolidasi, merapatkan barisan serta menyamakan arah PDIP menghadapi Pilkada, Pileg hingga Pilpres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))