Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak ada dalam daftar figur yang diusulkan untuk didukung
Partai NasDem dalam Pemilihan Gubernur (
Pilgub) Jakarta 2024. Ahok pernah didukung NasDem pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Kita kan dukung Ahok tapi kalah. Setelah itu, kami dukung pemerintahan Pak Anies," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jakarta Wibi Andrino di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juni 2024.
DPW NasDem Jakarta sudah mengusulkan tiga nama untuk Pilgub Jakarta 2024. Yakni, Wibi, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, Wibi, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dukungan kepada Anies juga diberikan karena adanya perintah dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya Paloh meminta NasDem Jakarta mendukung pemerintahan Anies saat menjabat sebagai gubernur.
"Pertama adalah di 2019 ketika kita di periode baru di DPRD, perintah Pak Surya adalah mendukung pemerintahan Pak Anies. Jadi berlanjut saja. Keberlanjutan di periode sebelumnya," ujar Wibi.
Sahroni mengatakan bahwa keputusan figur yang akan ditentukan oleh Surya Paloh. Kondisi politik disebut masih dinamis sebelum pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada 27 Agustus 2024.
"Masih (dibahas), sampai 27 Agustus itu sangat dinamis dan siapapun bisa jadi gubernur, siapapun bisa jadi wakil gubernur dari NasDem," jelas Sahroni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))