"VAR sangat bagus. Jadi tidak ada kekeliruan oleh wasit dalam mengambil keputusan. Menurut saya bagus dan nggak ada masalah. Sepak bola jadi lebih clear," katanya Selasa 10 Juli 2018.
Mantan bintang tim nasional Indonesia era 90-an ini menilai dengan adanya teknologi tersebut, transparansi dan kualitas pertandingan semakin terjaga. Sebab, keputusan wasit bisa ditinjau kembali.
"Teknologi itu untuk mengantisipasi keterbatasan manusia dalam mengambil keputusan. Jadi yang awalnya diputuskan terjadi pelanggaran dan penalti, ternyata saat dilihat di video bukan penalti," bebernya.
Mantan pelatih Arema FC ini bahkan berharap, teknologi VAR dapat segera diaplikasikan di Indonesia. Sehingga nantinya tidak ada lagi keluhan yang disampaikan sebuah tim soal keputusan wasit dalam pertandingan.
"Kalau bisa diaplikasikan di Indonesia kan bisa lebih bagus. Karena itu adalah salah satu ide dari FIFA yang cukup bagus. Tapi nggak tahu mulai kapan bisanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, banyak pelaku sepak bola skeptis mengenai teknologi VAR, lantaran bisa menghilangkan sisi humanisme dalam sebuah pertandingan.
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino, mengaku khawatir VAR bisa membunuh emosi dalam sebuah pertandingan. Sebaliknya, Diego Maradona dan Thomas Muller justru menyetujui penggunaan teknologi VAR.
Video: Menyusuri Keindahan Kota Terindah di Dunia, St. Petersburg, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)