Kiper AS Monaco itu sukses menahan tiga penendang penalti Denmark, yakni Christian Eriksen, Lasse Schone, dan Nicolai Jorgensen. Sementara Schmeichel sukses menghalau tendangan Milan Badelj dan Josip Pivaric.
Subasic, 33 tahun, merupakan kiper utama tim Ligue 1 AS Monaco. Subasic bergabung dengan Monaco pada Januari 2012 dari Hajduk Split dan sejak itu dia menjadi palang pintu andalan Monaco.
Uniknya, Subasic pernah mencetak gol ketika Monaco berlaga di Ligue 2. Ketika itu, Subasic mencetak gol melalui tendangan bebas pada pertandingan terakhir di Ligue 2 saat berhadapan dengan Boulogne di mana Monaco menang dengan skor 2-1.
Subasic mendapat panggilan timnas senior Kroasia pada 2009, namun perjalanannya menuju pilihan nomor 1 di timnas tidak selalu berjalan mulus. Subasic harus bersaing dengan legenda Kroasia, Stipe Pletikosa untuk mengawal gawang Kroasia. Namun sejak Pletikosa memutuskan pensiun pada 2014, Subasic langsung menjadi pilihan utama Niko Kovac, pelatih Kroasia kala itu.
Nama Subasic kini dielu-elukan Kroasia. Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, bahkan memuji Subasic sebagai pahlawan Kroasia, meskipun Kroasia dipenuhi nama-nama beken seperti Modric, Rakitic, Perisic, dan Mandzukic.
Menarik disimak apakah Subasic mampu menjaga konsistensi sepanjang Piala Dunia 2018. Jika Subasic mampu menampilkan performa menawan seperti ketika laga melawan Denmark, bukan tidak mungkin Kroasia akan melaju jauh di turnamen ini.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Suguhan Kuliner dan Belanja Oleh-oleh di Jalan Arbat, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
