Fakta Menarik Usai Laga Uruguay vs Rusia

Bola piala dunia 2018

Krisna Octavianus • 25 Juni 2018 23:26

Samara: Uruguay memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia dengan poin sempurna, 9. Kepastian itu mereka dapatkan setelah mengalahkan Rusia pada laga penyisihan grup terakhir, Senin 25 Juni malam WIB.

Tanda-tanda kemenangan Uruguay sudah tampak saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Luis Suarez berhasil mengoyak gawang Rusia lewat tendangan bebas mendatar.

Petaka Rusia kembali berlanjut pada menit ke-23. Denis Cheryshev mencetak gol bunuh diri usai membelokkan bola tendangan Diego Laxalt. Kondisi tuan rumah makin pincang setelah Igor Smolnikov dikartu merah pada menit ke-36.
Kemenangan Uruguay semakin tegas pada menit ke-90. Edinson Cavani mencetak gol perdananya di Piala Dunia 2018 memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Diego Godin.

Kemenangan ini memastikan Uruguay lolos ke babak 16 besar dengan status sempurna. Hebatnya, mereka tidak kebobolan pada fase grup dan mencetak lima gol secara keseluruhan.

Sementara itu, meski kalah, Rusia tetap memastikan tiket babak 16 besar dengan enam poin. Hanya saja, kekalahan ini membuat penampilan mereka antiklimaks.

Setelah laga, ada beberapa fakta menarik yang hadir, berikut faktanya:

- Luis Suarez kini telah mencetak tujuh gol untuk Uruguay di Piala Dunia. Hanya Oscar Miguez (8) yang mencetak lebih banyak dalam kompetisi untuk La Celeste.

- Igor Smolnikov adalah pemain pertama yang dikartu merah dengan status membela tuan rumah Piala Dunia sejak Marcel Desailly untuk Prancis pada 1998 (v Brasil).

- Luis Suarez mencetak gol ke-7 di Piala Dunia, melampaui catatan Diego Forlan.

- Igor Smolnikov adalah pemain Rusia pertama yang mendapatkan kartu merah di Piala Dunia sejak Sergey Gorlukovich pada 1994.

- Edinson Cavani adalah pemain kedua yang mencetak gol dalam tiga turnamen Piala Dunia untuk Uruguay (2010, 2014, dan 2018), bersama mitranya Luis Suarez.

- Uruguay adalah tim pertama yang memenangi tiga pertandingan grup Piala Dunia mereka tanpa kebobolan satu gol pun sejak Argentina pada 1998.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)