"Selama pemain asing mampu menunjukan performa yang dinginkan pelatih dan sesuai dengan yang dibutuhkan Arema sampai minimal putaran pertama mungkin bisa jadi pertimbangan," kata Ruddy di Malang, Kamis 21 Juni 2018.
Namun, Ruddy menjelaskan, Milan tengah mencari pemain asing baru di Eropa. Apabila, Arema berhasil menggaet beberapa pemain asing, maka harus ada pemain asing di skuat yang harus angkat kaki sesuai regulasi.
"Apabila Milan menemukan sosok lebih bisa memberikan kontribusi dari pemain yang ada, mungkin Milan akan membandingkan, mempertimbangkan, dan memutuskan mana yang akan diambil. Dan keputusan yang diambil, manajemen mengamini," sambungnya.
Baca: Sepak Bola Adalah Kita
"Pemain asing itu bisa memberikan kontribusi atau memberikan warna ke klub. Beda dengan Arema, justru saat pemain asing tidak bermain performanya tambah bagus. Jadi wajar jika pelatih punya pandangan seperti itu. Dia kan yang tahu persis keadaan tim nya," tutur Ruddy.
Ruddy mengatakan, peringatan ini hanya diberikan kepada pemain asing saja. Sebab selama ini tidak ada masalah dengan performa pemain lokal di tubuh Singo Edan.
"Rumusnya itu pemain asing minimal harus 30-50 persen lebih bagus dari pemain lokal. Karena gaji mereka beda, fasilitas beda. Kalau performa pemain asing sama bahkan mungkin di bawah pemain lokal, buat apa? Intinya manajemen mendukung Milan, tujuannya memperbaiki tim ini," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Salam dari Rusia, Jalan-jalan di Krasnaya Ploshad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)