Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Alumnus IPB Bedah Strategi Kuasai Bisnis dengan Digital Marketing

Arga sumantri • 11 Mei 2021 12:03
Bogor: Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis memberikan peluang serta kemudahan dalam memasarkan produk. Hal ini mendorong Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman (IAM) IPB University untuk menyelenggarakan Webinar Bela Negara dan Ketahanan Pangan dengan tema 'Kiat Mengelola Bisnis secara Digital dan Memasarkan Produk Pangan Lokal melalui Pemberdayaan Masyarakat'.
 
Webinar dilaksanakan akhir pekan lalu melalui Zoom Meeting yang diperuntukkan untuk pelajar/mahasiswa, pelaku usaha, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta masyarakat umum.
 
"Yang kita perlukan sekarang adalah pejuang yang bisa memberdayakan sumberdaya alam yang kita miliki. Posisi kita dengan negara lain saat ini sedang di-restart. Agar kita bisa lari, maka kita perlu memiliki growth mindset yang selalu berpikir tentang peluang dan menciptakan kesempatan," ujar Rektor IPB University Arif Satria melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 Mei 2021.

Sebagai bagian dari alumni IPB University, IAM memiliki perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Di antaranya, perubahan pola rantai pasok, meningkatkan fasilitas produksi dan konsumsi sektor pangan, ketersediaan dan stabilitas harga pangan, optimasi distribusi pangan dan pentingnya protokol logistik.
 
Baca: Jelang Lebaran, Pakar IPB Beberkan Ciri Daging Oplosan dan Ayam Tiren
 
Menurutnya, penyelesaian masalah pandemi membutuhkan gotong royong dari seluruh komponen bangsa sebagai wujud bela negara dalam arti luas. Sehingga, mampu memberdayakan petani sebagai penyuplai pangan terdepan di Indonesia.
 
Direktur Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Jodi H Iswanto mengatakan, Indonesia memiliki peluang di bidang pertanian. Perlu strategi untuk meningkatkan produktivitas melalui pengolahan produk segar menjadi produk olahan. 
 
"Adapun target penanganan logistiknya adalah agar produk menjadi aman dan tidak cepat rusak," ujar Jodi.
 
Sementara itu, Indra Thamrin dari Sinergi Kreatif Indonesia Pebisnis/Expertise Digital Marketing menyampaikan, kuncinya terletak pada adaptasi. "Kita harus belajar beradaptasi dengan melek marketing. Syarat produk dipasarkan secara digital marketing yaitu produknya unik, cukup pasar, sedikit kompetitor dan bertemu supplier yang tepat," tutur Indra.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan