Ilustrasi pendaftaran. Medcom
Ilustrasi pendaftaran. Medcom

Kaum IPK Dua Koma Merapat, Ini Jurus Dapat Beasiswa Luar Negeri!

Renatha Swasty • 17 Oktober 2023 20:43
Jakarta: Berhasil kuliah ke luar negeri dengan beasiswa menjadi salah satu pencapaian buat sebagain mahasiswa. Namun, seringkali ada persepsi beasiswa hanya diberikan kepada mereka yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi.
 
Kenyataannya, banyak juga kesempatan bagi mahasiswa dengan IPK rendah atau kurang dari 3,00 meraih beasiswa di luar negeri lho. Setidaknya, ada tiga tokoh ternama dari Indonesia yang sukses di kampus bergengsi luar negeri meski lulus dengan IPK dua koma.
 
Ketiganya adalah bukti nyata kesuksesan tidak semata-mata bergantung pada angka IPK. Namun, juga pada ketekunan dan semangat pantang menyerah mereka untuk terus berusaha hingga berhasil mendapatkan beasiswa. Berikut tokoh di Indonesia yang berhasil dapat beasiswa meski memiliki IPK dua koma dikutip dari laman schoters:

Tokoh dengan IPK dua koma

1. Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat ini lulus S1 dengan IPK 2.70. Meski begitu, ia tak pantang menyerah dan terus mengejar berbagai kesempatan untuk kuliah di luar negeri hingga akhirnya diterima di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Berkat usaha keras dan ketekunannya, ia berhasil lulus S2 dengan IPK 3.90. Setelah lulus, dia pernah berkata “Lebih gampang sekolah di Amerika, ketimbang di Indonesia.” Jadi, bila kalian belum diterima di universitas di Indonesia, bisa jadi memang tempat kalian adalah di universitas luar negeri.

2. Rhenald Kasali

Pebisnis dan Guru Besar Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia ini lulus dengan IPK 2.49. Meski begitu, langkahnya tak surut untuk terus berusaha mengejar ilmu hingga mendapatkan beasiswa untuk program S2 dan S3-nya di University of Illinois at Urbana di Amerika Serikat.
 
Dia berpesan bagi pejuang kuliah luar negeri agar “seburuk apa pun kondisinya, berusahalah menghadapi..” Jadi, sudah jelas ya, kalau usaha itu tidak akan mengkhianati. Semakin keras kalian berusaha dengan benar, semakin dekat juga hasil yang kalian idamkan. Jika gagal, coba terus.

3. Bagus Putra Muljadi

Dosen lulusan Teknik Mesin ITB ini menjadi dosen termuda di University of Nottingham di Inggris. Dia lulus S1 dengan IPK 2.69.
 
Kerja kerasnya terbayar saat ia diterima kuliah S2 dan S3 di National Taiwan University di jurusan Engineering Physics/Applied Physics. Bagus memiliki pengalaman yang sama dengan Ridwan Kamil, ia berkata “Dengan nilai jelek, memaksa saya untuk kuliah di luar negeri. Kalau nilai saya bagus, mungkin saya enggak akan seperti sekarang”.
 
Pengalaman Bagu membuktikan agar kalian tak pantang surut berusaha untuk kuliah ke luar negeri, apa pun kondisi kalian.

Tips lolos beasiswa dengan IPK kecil

Berikut ini beberapa tips agar bisa lolos beasiswa meski IPK kalian dua koma:

1. Fokus pada prestasi lain

Selain IPK, berusahalah menonjolkan prestasi-prestasi lain yang telah kalian raih di luar akademik, seperti pengalaman kerja, partisipasi dalam organisasi, kegiatan sosial, atau proyek-proyek yang relevan. Beasiswa seringkali juga mempertimbangkan aspek lain selain IPK.

2. Tunjukkan motivasi dan tujuan yang jelas

Sampaikan dengan jelas mengapa kalian berkeinginan mendapatkan beasiswa dan bagaimana beasiswa tersebut akan membantu kalian mencapai tujuan pendidikan dan karier kalian di masa depan. Tuliskan pula bagaimana peran kalian bisa mempererat hubungan pemberi beasiswa dengan Indonesia. Buatlah rencana yang terperinci dan tunjukkan komitmen kalian dalam meraih kesuksesan.

3. Perbaiki kelemahan akademik

Apabila IPK kalian di bawah 3,00 disebabkan oleh kelemahan dalam beberapa mata kuliah tertentu, berusahalah meningkatkan kemampuan kalian dalam bidang-bidang tersebut. Ambil inisiatif mengikuti kursus tambahan, belajar mandiri, atau berkonsultasi dengan dosen untuk memperbaiki pemahaman kalian.

4. Sertakan surat rekomendasi yang kuat

Surat rekomendasi yang baik dari dosen atau atasan dapat memberikan gambaran positif tentang kemampuan dan potensi kalian. Pastikan untuk meminta rekomendasi dari orang-orang yang mengenal kalian dengan baik dan dapat memberikan testimoni yang mendukung.

5. Tulis esai yang menarik

Esai merupakan kesempatan bagi kalian untuk memamerkan kualitas pribadi, keberhasilan yang kalian miliki, dan bagaimana kalian berencana untuk menggunakan beasiswa dengan baik. Tulislah dengan jelas, kreatif, dan jujur, serta sampaikan dengan antusiasme mengapa kalian pantas mendapatkan beasiswa meskipun memiliki IPK di bawah 3,00.
 
Nah itulah tokoh-tokoh di Indonesia yang memiliki IPK dua koma namun tetap sukses dan tips mendapatkan beasiswa luar negeri dengan IPK rendah. Semoga membantu.
 
Baca juga: Enggak Usah Minder, Ini Daftar Beasiswa buat Kaum IPK Dua Koma

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan