Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Simak, Cara Menjaga Kesehatan Jantung untuk Hidup Lebih Berkualitas

Arga sumantri • 07 Oktober 2021 15:53
Yogyakarta: Jantung merupakan organ yang vital, penting dan esensial dan fungsinya memengaruhi hampir seluruh organ tubuh yang lain. Jika mempunyai permasalahan pada jantung maka kelangsungan hidup kita juga akan terancam. 
 
Makanya, penting untuk menjaga kesehatan jantung untuk hidup yang lebih berkualitas. Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Arditya memaparkan Framingham Heart Study (FHS) menunjukkan bahwa penyakit jantung sering terjadi di usia tua.
 
"Salah satu studi yang paling besar yaitu framingham studi saat itu mengatakan bahwa laki-laki yang berusia di atas 45 tahun atau perempuan terutama setelah menopause meningkatkan risiko adanya kejadian kardiovaskular," papar Arditya mengutip siaran pers UGM, Kamis, 7 Oktober 2021.

Arditya menekankan, saat ini terdapat tren shifting penyakit jantung di usia yang lebih muda. Apalagi, tentunya dengan teknologi dan fasilitas yang mempermudah dalam kehidupan. 
 
"Sekarang kalau kita lapar di malam hari ingin sesuatu yang manis, kita hanya menggunakan aplikasi makanan pesan antar sehingga ini meningkatkan peran penyakit kardiovaskular, dalam ini spesifiknya penyakit jantung di usia yang lebih muda," jelasnya.
 
Baca: Orang Tua, Ini Panduan agar Anak Aman Ikut PTM Terbatas
 
Menurut Arditya, Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan dengan mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Khususnya, terkait ada atau tidak faktor risiko yang bisa dikontrol dan yang tidak bisa, selain usia.
 
"Mungkin ada riwayat tensi dan gulanya lumayan tinggi, mungkin ada yang merokok, riwayat orang tuanya yang mempunyai sakit jantung atau riwayat penyakit lainnya seperti syaraf dan kolestrol," terang Arditya.
 
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa denyut nadi usia dewasa muda yang normal adalah 70-100. Beberapa literatur juga ada yang menyebutkan 60-100. Menurut Arditya, menggunakan smart watch adalah cara mudah untuk mengetahui denyut jantung.
 
"Pada usia muda, kalau ada keluhan secara kardiovaskular seperti sesak nafas, nyeri dada, nafas tidak nyaman, jangan ragu untuk ke dokter terdekat, baik dokter jantung atau dokter penyakit dalam untuk memastikan apakah ada masalah atau tidak, karena saat ini tren shiftnya ke usia muda," tuturnya.
 
Cara lain menjaga kesehatan jantung, kata Arditya, adalah dengan berolahraga aerobik. Ia menjelaskan, berdasarkan panduan Europian Society of Cardiologist, usia dewasa muda, yang sehat itu disarankan berolahraga jenis aerobik dengan intensitas sedang, kira-kira 150 menit seminggu. Hal ini biasanya terbagi menjadi beberapa sesi, yaitu 30 menit sehari, minimal lima kali seminggu. 
 
"Aerobik secara sederhana adalah olahraga yang menggerakan banyak otot seperti joging, bersepeda, senam dan menari. Literatur mengatakan yang rutin berolahraga bisa memilik risiko rendah untuk menderita penyakit jantung yaitu 14-50 persen," terang Arditya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan