Ilustrasi anak usia golden age. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi anak usia golden age. Foto: MI/Susanto

5 Hal yang Harus Orang Tua Perhatikan di Masa Golden Age Anak

Citra Larasati • 20 Februari 2022 14:59
Jakarta:  Terdapat enam tahap perkembangan dalam masa pertumbuhan anak. Urutan perkembangan anak biasanya dihitung dari mereka lahir, usia 0 bulan sampai mereka berusia 18 tahun (usia-usia remaja menuju fase dewasa).
 
Dari tahapan-tahapan perkembangan anak, ada tahapan yang dikenal dengan nama “golden age” atau masa emas. Golden age pada anak terletak pada rentang umur 0-5 tahun. Di masa-masa ini ada banyak hal yang harus dilakukan para orang tua. 
 
Dikutip dari laman Cakap.com, pada rentang usia 0-5 tahun, anak dapat menyerap banyak hal. Salah satu contohnya adalah “perilaku dan kebiasaan”. Perilaku dan kebiasaan anak yang ditampilkan pada masa golden age akan terbawa sampai mereka dewasa.

Maka dari itu, masa golden age anak tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ada setidaknya lima hal yang harus diperhatikan orang tua di masa golden age. 

Latih Motorik Anak

Terdapat dua jenis motorik yang harus dilatih di masa golden age anak, yaitu motorik halus dan motorik kasar. Keduanya sangat penting untuk dilatih.
 
Melatih motorik halus akan berpengaruh pada daya cipta dan kreativitas anak. Hal ini juga berhubungan dengan keterampilan tangan dan kemampuan menulis. Orang tua dapat melatih motorik halus pada anak melalui aktivitas sederhana, seperti menggambar, menulis, melipat kertas, dan banyak hal lainnya.
 
Sedangkan untuk melatih motorik kasar, parents bisa mengarahkan anak pada kegiatan olahraga ringan. Melatih motorik kasar dapat bermanfaat bagi sistem kinerja otot agar semakin kuat.

Kenali dan Kembangkan Potensi Anak

Sebagai orang terdekat yang berada di sekitar anak pada masa golden age-nya, orang tua pasti mengerti kecenderungan/potensi anak. Kenali lebih dalam tentang ketertarikan anak-anak dan arahkan mereka untuk terus mengembangkan potensinya.
 
Di masa golden age anak, orang tua perlu mendukung penuh potensi mereka.  Jika anak tertarik pada alat musik dan gemar bernyanyi, maka para orang tua bisa mengarahkan anak untuk belajar alat musik dan mengenalkan lagu-lagu anak. Jika anak tertarik di bidang seni menggambar, orang tua harus bisa membaca arah potensinya dan bila perlu sediakan alat-alat gambar yang lengkap.

Latih Kemampuan Kognitif Anak

Selain memperhatikan perkembangan motorik halus dan motorik kasar, di masa golden age anak, orang tua juga wajib mengawasi perkembangan kognitifnya. Perkembangan kognitif ini berhubungan dengan proses memperoleh pengetahuan.
 
Untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak, orang tua bisa mengajak mereka ke tempat-tempat, seperti pantai, kebun binatang, taman bermain, museum, dll. Lalu, jangan lupa ajak mereka untuk menceritakan ulang tentang kegiatan yang telah ia lalui. Kemampuan kognitif ini sangat penting untuk membantu proses anak berpikir logis.

Memahami Gangguan pada Tumbuh Kembang Anak

Semua orang tua pasti mengharapkan agar anak-anak melalui proses perkembangannya dengan baik. Namun, harapan tersebut jangan sampai membuat orang tua lengah. Orang harus tetap waspada dan mengawasi tumbuh kembang anak.
 
Baca juga:  Kemendikbudristek Kucurkan BOP PAUD Lebih Besar di Daerah Terpencil
 
Jika menemukan hal-hal yang berpotensi menjadi gangguan tumbuh kembang anak ke depannya, maka orang tua bisa mencari solusi dengan berkonsultasi kepada ahli.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Ada banyak sekolah PAUD atau TK yang bisa orang tua pilih agar anak-anak bisa mendapat pengetahuan dan pembelajaran lebih di masa golden age. Jenjang pendidikan yang sangat dasar ini akan sangat bermanfaat bagi anak. Di sana anak akan belajar membaca, menulis, dan berinteraksi dengan teman sebayanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan