Ilustrasi pendaftaran. Medcom
Ilustrasi pendaftaran. Medcom

5 Varian Sertifikasi Bahasa Inggris untuk Kuliah di Luar Negeri

Medcom • 29 Desember 2022 20:57
Jakarta: Di penghujung tahun, banyak pelajar di seluruh dunia tengah disibukkan dengan persiapan melanjutkan perkuliahan. Apalagi, bagi mereka yang ingin menempuh edukasi ke luar negeri. Apakah Sobat Medcom salah satu di antara mereka?
 
Untuk melanjukan jenjang pendidikan ke luar negeri, tentunya kalian perlu mempersiapkan berbagai dokumen sebagai pemenuhan persyaratan mengajukan diri ke program beasiswa atau perguruan tinggi di luar negeri. Tentunya, Sobat Medcom sudah tahu dong salah satu persyaratan yaitu mengantongi sertifikat berbahasa asing, khususnya sertifikat bahasa Inggris.
 
Eits, perlu kalian ketahui sertifikat bahasa Inggris sebenarnya enggak wajib dipakai kalau kalian mendaftarkan diri ke bukan English-speaking countries, seperti Jepang dan Korea. Namun, melansir dari Instagram @schoters, ada baiknya kalian mempersiapkan sertifikat bahasa Inggris kalau kalian akan menuju negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

Tetapi, Sobat Medcom sudah tahu belum sertifikat bahasa Inggris yang digunakan untuk keperluan study abroad itu bervariasi lho! Penasaran apa saja jenis serta bagaimana cara penilaiannya? Langsung intip artikel di bawah ini yuk!

1. IELTS

Sobat Medcom pasti sering mendengarkan sertifikasi bahasa Inggris satu ini kan? IELTS menyediakan dua opsi tes, yaitu tes General dan Academic. Buat Sobat Medcom yang ingin mendaftarkan diri ke institusi pendidikan atau program beasiswa luar negeri, kalian bisa mengambil pilihan tes Academic.
 
Tes IELTS nantinya diselenggarakan langsung di pusat penyelenggara ujian dan kalian bisa memilih opsi apakah ingin memilih pengerjaan tes berdasarkan computer-based atau paper-based. Selain itu, perlu kalian ketahui terdapat empat komponen pengujian dalam sertifikasi IELTS dengan total pengerjaan selama 2 jam 40 menit. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keempat komponen ujian IELTS:
  1. Komponen Writing dengan total 2 soal yang perlu dikerjakan dalam waktu 60 menit
  2. Komponen Reading dengan jumlah 40 soal yang patut dikerjakan dalam waktu 60 menit
  3. Komponen Listening, sebanyak 40 soal akan diujikan dalam komponen Listening yang mana waktu pengerjaannya
  4. Komponen Speaking – terbagi atas 3 section yang mana akan memakan durasi selama 11-14 menit
Skala penilaian IELTS juga berbeda dengan tes lainnya, yaitu berada di range Band 1.0 sampai 9.0. Pada umumnya, kalau Sobat Medcom mengambil computer-based certificate test, hasil skor tersebut akan kalian dapatkan sekitar 3-5 hari setelah pengerjaan tes. Sementara itu, untuk paper-based certificate test, kemungkinan kalian akan mendapatkan hasil tes sekitar 13 hari setelah pengerjaan. Lama banget ya?
 
Untuk bisa mengambil tes ini, kalian perlu menyiapkan kocek sebesar Rp3,25 juta. Meskipun harganya bombastis, namun keakuratan IELTS diakui seluruh dunia. Oleh karena itu, tes ini yang paling banyak digunakan oleh kampus luar negeri.

2. TOEFL iBT

Memiliki kepanjangan Test of English as a Foreign Language (internet-based test) merupakan sertifikasi bahasa Inggris yang mana kalian bisa mengerjakan ujian secara online. Namun, biaya yang dikeluarkan tidak main-main, yaitu sebesar Rp3,4 juta.
 
Sama seperti tes bahasa Inggris lainnya, TOEFL iBT akan menguji empat kompetensi berbahasa Inggris dengan total durasi pengerjaan selama 3-4 jam. Berikut pembahasan singkat mengenai masing-masing pengujian empat kompetensi:
  1. Reading – terdapat 30-40 soal dengan lama pengerjaan 54-72 menit
  2. Listening – ada 28-39 soal untuk menguji kemampuan ini dengan total waktu pengerjaan selama 41-57 menit
  3. Speaking – ada 4 tasks untuk menguji kemampuan ini yang mana tugas tesebut perlu dikerjakan dalam waktu 17 menit
  4. Writing – terdapat 2 tasks untuk pengujian kompetensi ini dengan pengerjaannya yang memakan waktu 50 menit
Skala penilaian TOEFL iBT sendiri berbeda dengan IELTS. Mereka menggunakan range skor dari 0-120 poin yang mana hasil dari tes tersebut akan keluar 10 hari setelah masa pengerjaan tes.

3. TOEFL ITP

Sebenarnya, komponen pengujian antara TOEFL iBT dengan ITP mirip, namun hal yang membedakan keduanya adalah TOEFL ITP memiliki dua level tes bahasa Inggris nih dan pengerjaannya bisa dilakukan secara online – computer based, maupun offline – pengerjaan secara paper-based. Dua tingkatan dalam TOEFL ITP sendiri terbagi atas:

Level 1

Range skor yang diuji berada di kisaran 310-667 dengan total waktu pengerjaan soal selama 130 menit. Pembagian soal serta durasi pengerjaan dapat dilihat di bawah ini:
  1. Reading – terdapat 50 soal yang patut dikerjakan dalam waktu 55 menit
  2. Listening — kalian patut mengerjakan 50 soal dalam waktu 35 menit untuk mengetahui berapa besar kompetensi listening kalian
  3. Speaking — untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi ini, kalian perlu mengerjakan 4 tasks yang tersedia dalam waktu 15 menit
  4. Structure — untuk mencari tahu seberapa kuat kompetensi ini, kalian diharapkan dapat mengerjakan 40 soal dalam waktu 25 menit

Level 2

Skala poin yang akan kalian dapatkan untuk mengerjakan level 2 tes ini adalah di kisaran 200-500 yang mana kalian diharapkan dapat mengerjakan semua tes dalam kurun waktu 85 menit. Berikut pembagiannya:
  1. Reading – terdapat 40 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 31 menit
  2. Listening — ada sebanyak 30 soal yang patut dikerjakan selama 22 menit untuk mengukur kompetensi ini
  3. Speaking — ada sebanyak 4 tasks yang harus kalian kerjakan dalam waktu 15 menit untuk melihat seberapa jauh kompetensi di bidang ini
  4. Structure — dengan 35 soal dengan lama pengerjaan 17 menit, kalian bisa melihat seberapa jauh kompetensi terkait bidang ini
Tentunya, untuk jenis tes ini kalian tidak perlu mengeluarkan kocek yang begitu besar karena hanya perlu membayar Rp600.000 untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi bahasa Inggris kalian. Setelah mengerjakan tes ini, kemungkinan kalian akan mendapatkan hasil skor tes kalian dalam waktu 6-10 hari.

4. TOEIC

Memiliki kepanjangan sebagai Test of English for International Communication, tes satu ini sedikit berbeda dengan tes bahasa Inggris lainnya karena jenis tes ini terbagi atas berbagai tipe dengan harga yang berbeda-beda, di antaranya:
  1. Listening — Reading: Total waktu pengerjaan ujian dua kompetensi diatas kemungkinan adalah selama 120 menit dengan skala penilaian dimulai dari 10-990.
  2. Listening — untuk menguji kompetensi terkait, kalian diminta untuk mengerjakan 100 soal dalam waktu 45 menit.
  3. Reading — untuk kompetensi satu ini, kalian diminta untuk mengerjakan 100 soal dengan lama durasi 75 menit
Untuk mengerjakan tes jenis ini,  kalian perlu merogoh kocek sebesar Rp675.000 di mana kalian bisa memilih untuk mengerjakannya secara paper-based atau computer-based.

Speaking — Writing

Total waktu pengerjaan tes kompetensi satu ini kalian akan memerlukan waktu 80 menit dengan skala penilaian yang diukur dari range 0-400. Berbeda dengan kedua komponen sebelumnya, kalian perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp1.450.000 untuk mendapatkan sertifikasi satu ini. Penjelasan lebih rinci mengenai tes ini dapat kalian lihat di bawah ini:
  1. Speaking – total soal yang akan kalian kerjakan adalah 11 soal dengan lama pengerjaan 20 menit
  2. Writing – untuk mengukur seberapa jauh kompetensi bidang ini, kalian perlu mengerjakan soal sebanyak 18 dengan durasi pengerjaan 60 menit

5. Bridge

Tes satu ini bisa dibilang paket lengkap karena bridge akan menguji keempat kompetensi bahasa Inggris kalian dalam waktu 112 menit. Tidak hanya itu saja, kalian bisa menjalankan tes ini dengan membayar sebesar Rp475.000 saja. Penjelasan lebih lanjut bisa kalian simak berikut ini:
  1. Reading – terdapat 50 soal yang patut kalian kerjakan dalam waktu 35 menit
  2. Listening – terbagi atas 50 soal yang wajib dikerjakan dalam waktu 25 menit
  3. Speaking – sebanyak 8 soal yang akan diujikan dalam waktu 15 menit untuk mengukur kompetensi bidang ini
  4. Writing – sebanyak 9 soal yang akan diujikan pada kalian dengan durasi pengerjaan yang diberikan selama 37 menit
Itulah pembahasan singkat mengenai variasi sertifikasi bahasa Inggris yang biasanya digunakan oleh berbagai program beasiswa atau perguruan tinggi luar negeri. Gimana Sobat Medcom? Dari keempat tes di atas, kalian mau mengambil jenis tes yang mana nih? (Gracia Anggellica)
 
Baca juga: Mengenal TOEIC: Materi dan Website untuk Latihan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan