Selain itu, Jepang juga terkenal akan penggunaan teknologinya yang maju dan terbaharukan serta memiliki standar kualitas edukasi yang tinggi. Maka tidak heran bahwa 13 kampus di negara tersebut menempati posisi Top 100 di Asia.
Meski demikian, banyak dari Sobat Medcom yang kadang ragu untuk mengambil kesempatan kuliah di Jepang karena keterbatasan biaya.
Tapi tenang saja Sobat Medcom! Artikel kali ini akan membagikan informasi seputar beasiswa-beasiswa yang tersedia buat kalian yang tertarik untuk belajar di Negeri Matahari Terbit itu! Penasaran? Langung simak artikel berikut yuk!
Dilansir dari Instagram @schoters, berikut sejumlah rekomendasi beasiswa yang patut kalian coba untuk jenjang S1, S2, dan S3:
- S1 – MEXT Scholarship, Rotary Yoneyama Scholarship, Mitsui Bussan Scholarship
- S2 – MEXT Scholarship, Rotary Yoneyama Scholarship, INPEX Scholarship
- S3 – MEXT Scholarship, Rotary Yoneyama Scholarship, Todai Fellowship, The University of Tokyo
Biar kalian lancar memperoleh beasiswa-beasiswa di atas, ini dia sejumlah tips yang bisa kalian terapkan.
Tips Persiapan Kuliah S1 di Jepang
Kelas 10:- Tentukan kampus atau jurusan mana yang ingin kalian tuju
- Lakukan riset terhadap kampus-kampus yang kalian minati serta apa saja beasiswa apa saja kriteria dan persyaratan untuk melanjutkan studi di sana
- Belajar bahasa asing, khususnya basic bahasa Inggris atau bahasa Jepang
- Selama ada banyak waktu, kalian dapat fokus untuk mengembangkan profil diri kalian dengan
- Berpartisipasi dalam lomba nasional atau internasional
- Aktif mengikuti ekstrakulikuler/organisasi yang relevan dengan jurusan tujuan
- Belajar tes akademik Jepang (EJU) atau internasional (SAT/A Level)
- Apabila berkesempatan, kalian boleh mengikuti program exchange/pertukaran pelajar
- Memulai belajar tes bahasa Inggris (IELTS/TOEFL iBT) ata bahasa Jepang (JLPT) secara intensif
- Mulai menyicil belajar tes akademik (EJU/SAT/A-Level)
- Fokus mengembangkan profil diri kalian seperti yang sudah disebutkan sebelumnya
- Kalian dapat mengambil ujian tes bahasa asing atau akademik pada semester 2 atau awal kelas 12 untuk persiapan.
- Pada awal semester, kalian bisa mempersiapkan kelengkapan dokumen pendaftaran, seperti CV, esai, portfolio, surat rekomendasi, form aplikasi, dsb
- Terjemahan dokumen seperti ijazah/transkrip nilai/KK, sesuai dengan permintaan kampus yang dituju
- Mulai mengirimkan berkas pendaftaran universitas dan beasiswa sesuai pembukaan pendaftaran yang biasanya dimulai pada bulan Agustus.
Tips Kuliah S2 dan S3
Buat kalian yang tertarik untuk langsung melanjutkan jenjang pendidikan pascasarjana setelah lulus kuliah, berikut sejumlah tips yang patut kalian ikuti:- Semester awal (S1: Semester 1-3 | S2: Semester 1)
- Pilih kriteria kampus atau jurusan yang ingin kalian tuju,
- Lakukan riset terlebih dahulu mengenai apa saja persyaratan dan kriteria kampus atau beasiswa yang kalian incar,
- Fokus dalam mempelajari dan meningkatkan bahasa asing kalian, seperti general english / tes bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) atau bahasa Jepang (JLPT),
- Fokus mengembangkan profil diri yang menarik perhatian, seperti:
- Berpartisipasi dalam perlombaan nasional atau internasional,
- Mengikuti konferensi atau publikasi riset,
- Pengalaman magang atau part-timei sesuai dengan jurusan yang kalian minati,
- Mengikuti program pertukaran pelajar atau exchange apabila berkesempatan,
- Belajar tes akademik internasional (GRE/GMAT)
- Secara intensif mempelajari tes bahasa asing (IELTS/TOEFL iBT/JLPT)
- Mempelajari tes GRE/MAT*
- Fokus meningkatkan profil diri seperti yang disebutkan sebelumnya,
- Merencanakan topik skripsi atau tesis yang sejalan dengan jurusan yang kalian minati.
- Mulai melengkapi berbagai dokumen pendaftaran yang dibutuhkan (CV, esai, portfolio, surat rekomendasi, form aplikasi, dsb),
- Terjemahan dokumen (ijazah/transkrip nilai/kk/dsb sesuai dengan permintaan pihak universitas,
- Mulai mencari tahu dan menghubungi calon supervisor untuk program kuliah riset,
- Mulai mengirimkan berkas pendaftaran universitas dan beasiswa sesuai tanggal pembukaan pendaftaran.
*tergantung syarat kampus dan jurusan terutama MBA, namun secara umum terbilang jarang menjadi persyaratan pendaftaran di kampus Jepang.
Nah, bagi Sobat Medcom yang lagi kebingungan dalam memilih tes bahasa asing lantaran berencana untuk melanjutkan karir di sana setelah lulus atau melanjutkan studi di program universitas berbahasa Jepang, kalian bisa nih untuk fokus mengikuti JLPT. Kalau kalian punya rencana untuk berkuliah di negara lain atau melanjutkan studi di universitas berpengantar bahasa Inggris, kalian bisa fokus ke IELTS/TOEFL iBT.
Itu dia tadi beberapa tips yang bisa kalian coba apabila kalian berminat untuk melanjutkan studi di sana. Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar beasiswa atau dunia pendidikan lainnya, ikuti terus Medcom, ya! (Gracia Anggellica)
Baca juga: Mau Kuliah ke Jepang Pakai Beasiswa? Cek Asia Bridge Program 2022, Yuk! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News