Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

5 Tips Membuat dan Mewujudkan Resolusi Tahun Baru

Citra Larasati • 31 Desember 2022 14:25
Jakarta:  Tahun 2022 beberapa jam lagi segera berakhir, dan kita semua akan masuk ke tahun baru yang penuh harapan di 2023.  Dalam memasuki tahun baru, banyak yang mengawalinya dengan membuat resolusi yang akan dicapai di tahun depan.
 
Nah, bagaimana sih cara membuat resolusi dengan baik sehingga bisa tercapai? Dosen Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nanda Audia Vrisaba M.Psi, menyampaikan beberapa tips yang bisa dijadikan acuan untuk membuat resolusi 2023 ini.

1. Realistis

Hal pertama yang harus Sobat Medcom lakukan saat membuat resolusi adalah tetap berpegang pada prinsip mengukur kemampuan diri. Dengan kata lain, resolusi yang kamu buat sebaiknya realistis agar langkah pencapaiannya dapat terukur. 
 
Sebab jika tidak realistis, berpotensi sulit tercapai sehingga bepotensi memicu stres.  Selain itu juga hindari tujuan yang terlalu banyak, karena bisa bikin seseorang tidak fokus dan bisa-bisa tidak ada yang tercapai.

“Susunlah tujuan mulai dari hal-hal kecil atau sederhana yang sesuai kemampuan, jangan ikut-ikutan orang, karena setiap orang berbeda kemampuannya,” ucap Nanda dilansir dari laman Unesa, Sabtu, 31 Desember 2022.

2. Target dan Rencana

Setelah membuat daftar tujuan hidup yang akan dicapai dalam setahun, dua tahun atau lima tahun ke depan, penting juga menyusun rencana mengenai langkah apa yang akan dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
 
Contohnya, jika target lulus kuliah tahun depan. Syarat-syarat kelulusan harus dipenuhi satu persatu. Seperti TOEFL, proposal hingga tesis termasuk publikasi ilmiah misalnya. Semua harus direncanakan dan ditargetkan sehingga bisa tercapai sesuai harapan.

3. Komitmen

Salah satu yang penting dalam pencapaian target dan tujuan adalah adanya komitmen untuk mencapainya.  Komitmen inilah yang membuat seseorang tetap di jalan yang direncanakan untuk mencapai target dan tujuan hidup yang telah disusun.
 
"Banyak orang yang punya resolusi diri, tetapi kan tidak semua bisa mencapainya, salah satu faktornya tidak ada atau kurangnya komitmen," terang Nanda.

4. Bijak dengan Tantangan

Tantangan harus disikapi dengan bijak. Tantangan harus dipandang sebagai pintu untuk sebuah pencapaian. Tantangan bisa diprediksi yang selanjutnya menjadi referensi untuk membuat langkah antisipasi berupa perencanaan berlapis.
 
Dalam arti, perlu menyusun rencana lain ketika rencana awal tidak berjalan sesuai harapan. “Kalau tidak punya antisipasi, tiba-tiba ada kendala bisa membuat kita mudah menyerah,” paparnya.

5. Gunakan Pendekatan SMART

Dalam membuat resolusi juga perlu menggunakan pendekatan. Salah satu yang bisa digunakan yaitu “SMART” (specific, measurable, achievable, relevant, time bound). Pertama, specific atau spesifik. Tujuan yang ditulis atau dibuat harus jelas dan spesifik.
 
Kedua, measurable atau terukur. Resolusi harus dapat diukur untuk mempermudah seseorang mengetahui progresnya. Semakin spesifik tujuan semakin mudah untuk diukur dan diketahui progresnya.
 
Ketiga achievable atau dapat dicapai. Resolusi bukan sekadar membuat tujuan hidup, tetapi bagaimana tujuan yang dibuat benar-benar memungkinkan untuk dicapai. Artinya didasarkan pada pertimbangan dari berbagai aspek, sumber daya, waktu dan lain-lain.
 
Keempat, relevant. Resolusi yang disusun tentu harus sesuai dengan kebutuhan, prioritas dan sumber daya yang ada. Kelima, time-bound atau punya batas waktu tertentu. Seseorang harus menentukan sasaran atau target dan rentang waktu tertentu untuk mencapainya. 
Baca juga:  Libur Sekolah Telah Tiba! Waktunya Mengunjungi Museum, Ini 7 Manfaatnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan