Demikian disampaikan Amany dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-124 UIN di Auditorium Utama, Sabtu, 4 Juni 2022. “Selain berprestasi, ada lulusan yang menyelesaikan studi dalam delapan semester atau empat tahun. Itu sangat kita hargai,” ujarnya, dilansir dari laman UIN Jakarta, Minggu, 5 Juni 2022.
Amany menjelaskan, indikator kinerja utama UIN Jakarta salah satunya yang paling penting adalah lulusnya mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi dan tepat waktu. Mahasiswa lulus tepat waktu merupakan strategi universitas agar para lulusan memiliki kesempatan luas untuk secepatnya berkiprah di bidang masing-masing.
Untuk itu, ia berharap para pendidik dan mahasiswa di masing-masing program studi dan fakultas betul-betul sinergis menjalankan proses pembelajaran. Para dosen diharap mendorong para mahasiswa belajar dengan optimal dan melakukan evaluasi.
Di sisi lain, mahasiswa juga diharapkan bisa lebih fokus sepanjang proses pembelajarannya. “Dengan begitu, agar dosen bisa memberi nilai akademik yang bagus, mahasiswa juga belajar dengan sebaik-baiknya sehingga nilainya juga bagus. Jadi itu kerja sama yang kita inginkan,” sambungnya.
Sejalan dengan itu, Amany mengingatkan para mahasiswa program sarjana yang kini sudah menginjak semester enam untuk segera menyiapkan riset penelitian akhirnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih terbuka peluang untuk lulus tepat waktu.
“Sekarang tidak ada lagi mahasiswa yang berlama-lama di kampus. Cepat selesaikan perkuliahannya dan segera menapak masa depan yang lebih pasti lagi,” tambahnya lagi.
Lebih jauh, Amany berharap, para lulusan Wisuda Sarjana ke-124 bisa meniti masa depan masing-masing dengan lebih baik sesuai bidang profesi dan keilmuan yang diminati. Apapun profesi diharapkan menjadi kiprah pengabdian bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan masing-masing.
“Semoga ilmu dan pengalaman di UIN Jakarta menjadi berkah dan pembuka jalan Anda semua dalam menapak kehidupan mendatang yang lebih cemerlang serta dapat mengabdikan diri kepada agama, negara, dan bangsa Indonesia,” harapnya.
Baca juga: Wisuda ke-124, UIN Jakarta Luluskan 1.041 Wisudawan
Terakhir, Rektor juga para lulusan bisa menjaga nama baik kampus UIN Jakarta. Sebagai lulusan kampus Islam mereka dituntut menjadi teladan bagi yang lainnya. “Saya ingatkan agar para alumni yang hari ini diwisuda untuk selalu menjaga nama baik UIN Jakarta,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
