Menurut Farouq, agar punya peluang bagus untuk lulus SNBP, siswa harus belajar maksimal setidaknya sejak kelas 10. Kerjakan tugas sekolah dengan baik, raih nilai rapor sebaik mungkin, jangan malas mencari informasi, dan ikuti berbagai lomba.
"Tak lupa, selalu berdoa dan minta restu orang tua," kata putra pertama dari pasangan Hadi Erwanto dan Lolawati, yang lahir di Pekanbaru, 30 Oktober 2007 tersebut, dilansir dari laman Unpad, Senin, 17 April 2023.
Artinya, saat pengumuman SNBP, Farouq baru berusia 15 tahun 5 bulan. “Saya waktu SD dan SMP masuk kelas CIBI (Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa), jadi lulus lebih cepat,” ujar alumnus SMAN 24 Bandung yang juga alumni SD Labschool UPI Cibiru dan SMP Labschool UPI Cibiru tersebut.
Saat SMA, Farouq mengaku cukup sering mencari informasi berbagai lomba. Beberapa di antaranya berhasil meraih juara. Antara lain medali emas olimpiade matematika Prisma Science Competition, medali perak olimpiade kimia Science Olympiad Training, medali perunggu olimpiade astronomi Divya Cahaya Prestasi.
Farouq mengaku sangat senang bisa diterima di Unpad, kampus impiannya sejak lama. Apalagi berhasil lulus ke program studi pilihannya, Teknik Geologi.
“Saya pilih Unpad karena Unpad kan salah satu universitas terbaik dan dari dulu juga pengen masuk Unpad. Kenapa pilih Teknik Geologi karena ngerasa sesuai dengan minat dan bakat, terus kalo melihat dari peluang kerjanya nanti juga luas,” ujar Farouq.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
| Baca juga: Kenalan dengan Damia Safira Ghassani, Camaba Termuda UB dari Jalur SNBP 2023 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
