Namun, di balik kemudahan itu, kejahatan siber senantiasa mengintai pengguna internet. Maraknya situs palsu di dunia maya dapat menjadi ancaman serius yang tak bisa disepelekan.
Untuk itu, Sobat Medcom perlu mengenal perbedaan antara situs yang kredibel dan aman dengan situs palsu. Dikutip dari akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud, setidaknya terdapat enam cara untuk mengenali kredibilitas sebuah website.
Pertama, bisa dicek pada URL. Situs yang menggunakan HTTPS biasanya lebih aman ketimbang situs yang menggunakan HTTP.
Kedua, perhatikan nama domain. Jika sebuah situs memakai domain gratis atau meniru situs lain yang terkenal, sebaiknya segera hindari situs tersebut.
Ketiga, amati tampilan situs. Tampilan yang berantakan atau terlalu banyak iklan umumnya menjadi pertanda bahwa situs tersebut tidak aman.
Keempat, cek di Google Transparency. Kunjungi tautan transparencyreport.google.com/safe-browsing/search, kemudian tulis nama URL untuk melihat apakah situs tersebut aman atau tidak.
Kelima, lihat ikon gembok di sebelah URL. Cobalah menge-klik tanda gembok di sebelah URL. Apabila muncul keterangan “secure connection”, maka situs tersebut aman.
Terakhir, perhatikan susunan kalimat. Situs palsu umumnya menggunakan kata aneh atau tata bahasa yang membingungkan. Untuk itu, jika melihat situs dengan kata aneh, sebaiknya jangan di-klik. (Nurisma Rahmatika)
Baca juga: 5 Contoh Pidato Singkat dengan Berbagai Tema, Beserta Cara Menyusunnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id