Fashion designer itu juga pernah mengikuti Jakarta Fashion Week 2022 yang berkolaborasi bersama Nibras Fashion. Febrin menggeluti dunia fesyen secara profesional setelah lulus dari sekolah tata busana.
Dia lalu mengambil sertifikasi kompetensi menjahit di LKP Pelita Massa, Bandung pada 2014. Febrin juga rajin mengikuti kursus fesyen yang diselenggarakan secara internasional, salah satunya oleh Young Creator Fashion Institute (YCFI) pada 2017 untuk level advance.
Nah, buat Sobat Medcom yang ingin menjadi fashion designer, Febrin membagikan tips buat kamu yang tertarik bekerja di industri fesyen dan ingin mengikuti jejaknya menjadi fashion designer atau perancang busana.
Berikut tips menjadi perancang busana sukses dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud:
1. Memiliki passion di bidang fesyen
Passion atau renjana menjadi salah satu kunci kegiatan yang kamu tekuni akan dilakukan baik atau tidak. Bagi orang yang memang sudah memiliki minat di industri fesyen, bekerja atau belajar fesyen akan jauh lebih mudah.Misalnya, kamu sudah menyenangi dunia desain busana, artinya kamu tinggal selangkah lagi mengasah keterampilan. Febrin mengungkapkan rata-rata perancang busana sukses memang memiliki ketertarikan kuat terhadap industri fesyen. Dengan adanya ketertarikan, seseorang tidak akan melakukan sesuatu setengah-setengah.
2. Lebih banyak belajar
Bakat bukan hal penting dalam kesuksesan, begitu pun sukses di industri fesyen. Namun, kemauan untuk selalu terus belajar. Apabila kamu ingin menjadi perancang busana andal, asahlah keterampilanmu.Secara umum, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki seorang perancang busana, yaitu menguasai keterampilan menjahit, menggambar busana, serta memahami mode dan tren untuk meningkatkan kreativitas.
Cara mudah dan cepat menguasai keterampilan ialah mengikuti kursus, khususnya menjahit di lembaga kursus dan pelatihan. Sehingga, kamu tidak hanya bisa mendesain busana, tetapi juga menguasai teknik-teknik jahitan sehingga menjadi busana yang utuh.
Febrin juga menyampaikan apabila seseorang ingin terjun ke industri fesyen maka harus jeli membaca tren fesyen, entah itu dari segi warna, bentuk, dan lain sebagainya.
3. Memiliki support system
Febrin mengatakan terdapat faktor eksternal yang memengaruhi seseorang sukses menjadi perancang busana, yaitu memiliki support system. Dengan memiliki support system atau orang yang memberikan dukungan akan menambah semangat meraih mimpi menjadi perancang busana. Terlebih, bila support system tersebut adalah orang terdekat yang bisa menjadi guru atau instruktur dan mentor.Itulah tiga tips menjadi fashion designer sukses. Sobat Medcom yang ingin menjadi fashin designer selalu semangat dan jangan pernah berhenti belajar yaa.
| Baca juga: 4 Kegiatan Internasional yang Bisa Diikuti Mahasiswa atau Lulusan S1 untuk Perkeren CV |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
