Ilustrasi kuliah. Medcom

Apa Bisa Belajar dan Menetap di Luar negeri Tanpa S2?

Medcom • 21 Desember 2022 18:03

Jakarta: Belajar dan menetap di luar negeri merupakan impian bagi semua orang, tak terkecuali kalian kan? Hanya saja, mayoritas orang-orang yang belajar dan menetap di luar negeri ialah mereka yang tengah mengambil pendidikan pascasarjana, khususnya S2.

Tetapi, sebenarnya, kita bisa enggak sih belajar sekaligus menetap selama beberapa waktu di luar negeri tanpa harus melanjutkan program pascasarjana? Tentu, bisa dong, Sobat Medcom! Melansir dari Instagram @kobieducation, terdapat 5 kegiatan yang bisa kalian lakukan apabila berkeinginan belajar dan tinggal di luar negeri tanpa harus mengambil jenjang pendidikan S2! Penasaran? Langsung check artikel di bawah ini, yuk!

1. Student Exchange

Nah, program satu ini bisa dilakukan di tengah perkuliahan S1 kalian lho! Beberapa kampus di Indonesia juga memperbolehkan serta memfasilitasi mahasiswanya mengikuti student exchange program ke berbagai negara sebagai bentuk peningkatan edukasi mereka. Untuk kalian yang kebingungan apa saja program pertukaran pelajar yang tersedia, berikut sejumlah program yang tersedia di Indonesia:

Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) – program pertukaran pelajar ke berbagai negara
Ship for Southeast Asia Youth Program (SSEAYP) – program exchange ke negara-negara di Asia
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) — program pertukaran pelajar Indonesia ke berbagai negara
Korean Government Support Program for Foreign Exchange Student – program pertukaran pelajar ke negara Korea Selatan
Kalian juga bisa mengikuti program GKS ASEAN for Science and Engineering Student kalau berminat belajar di negara Korea Selatan.
Erasmus+ International Credit Mobility (ICM) – student exchange program ke berbagai negara Eropa.
Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth (JENESYS) – program exchange ke negara Jepang
AMINEF Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) – program pertukaran pelajar ke negara Amerika Serikat

2. Short Course

Enggak cuma student exchange saja, tetapi kalian juga bisa mengikuti sejumlah program short courses yang tersedia di luar negeri. Durasi kegiatan short courses ini jauh lebih singkat dibandingkan dengan program pertukaran pelajar, yakni sekitar satu hingga dua minggu saja dan rupanya, banyak mahasiswa Indonesia yang juga berpartisipasi dalam kegiatan short courses di luar negeri lho! Berikut beberapa program short courses yang patut kalian coba!

Amerika Serikat – Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI)
New Zealand: Manaaki New Zealand Scholarship Short-Term Training; Manaaki New Zealand Scholarship English Language Training
Australia – Australia Awards Scholarship Short-Term Awards
Korea Selatan – Fellowship for Korean Language Training (Korea Foundation)
Belanda – Orange Knowledge Program (OKP) - Short Course
Belgia – VLIR UOS-International Training Programmes (ITP)

3. KKN di Luar Negeri/Volunteer

Enggak cuma di Indonesia saja lho, Sobat Medcom! Kalian bisa melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau kegiatan volunteering bisa kalian lakukan di luar negeri! Dari aktivitas ini kalian bisa menambah koneksi dan juga pengetahuan kalian lho! Jika kalian kebingungan bagaimana cara mendaftarkan KKN/volunteer ke luar negeri, kalian bisa nih coba program seperti:

AIESEC Global Volunteer – bisa kalian laksanakan di 60 negara
SEAMEO RIHED’s Asian International Mobility for Students (AIMS) Programme dimana kalian bisa berpartisipasi di beberapa wilayah Asia
Six University Initiative Japan Indonesia-Service Learning Program (SUIJI SLP) untuk kalian yang tertarik berkontribusi di negara Jepang
ASEAN Foundation untuk volunteering activities di negara-negara ASEAN
AFS Intercultural Program untuk kalian yang berminat melakukan KKN/volunteer di negara Amerika Serikat

4. Penelitian/Study Visit/Summer Course

Apabila kalian tidak tertarik untuk mengambil S2 atau student exchange, Sobat Medcom bisa lho mengambil penelitian/study visit/summer course di luar negeri. Untuk Sobat Medcom yang bingung bagaimana caranya, kalian bisa nih coba mengajukan diri dalam program:

Untuk negara Jepang kalian bisa mencoba di MEXT (Research Student)
Bagi kalian yang tertarik belajar di Korea Selatan kalian bisa mencoba GKS Scholarship (Research Student)
Buat kalian yang berminat melanjutkan studi singkat di Amerika Serikat, kalian bisa nih mengikut program Fulbright Vising Scholars Program di Amerika Serikat
Untuk negara Jerman, kalian bisa mengikuti 3 program seperti DAAD Study Visits for Groups of Foreign Students, DAAD University Summer Courses offered in Germany for Foreign Students and Graduates, dan DAAD Research Grants

5. Kerja

Kalian juga bisa lho tinggal di luar negeri tanpa harus berkuliah atau mengambil kegiatan-kegiatan pendidikan, yaitu dengan bekerja. Kalian bisa nih mengajukan visa ke keduataan besar jika kalian tertarik untuk bekerja id luar negeri. Visa-visa yang bisa kalian dapatkan diantaranya:

Working Holiday Visa untuk kalian yang ingin bekerja di negara Australia
Au Pair apabila kalian tertarik untuk bekerja di negara Jerman atau negara Eropa lainnya.

Nah itulah lima hal yang bisa kalian lakukan untuk belajar dan tinggal di luar negeri tanpa harus mengambil jenjang pendidikan S2. Dari kelima tips di atas, ada nggak nih kegiatan yang menarik perhatian kalian? (Gracia Anggellica)