"Sekarang kita mulai sedikit bergeser. Hasil riset dosen itu harus bisa memenuhi kebutuhan industri," kata Peneliti STP UGM, Sang Kompiang Wirawan di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
Baginya hal ini menjadi tantangan tersendiri. Bahkan, bagi dia, yang terpenting sejatinya bukan bangunan STP itu sendiri.
"Jadi tidak mulai dengan gedungnya. Tapi kita mau bangun kesadarannya dulu, bahwa riset just not just for riset, tapi riset yang bisa untuk diaplikasikan," terangnya.
Menurut Sang, pemerintah pun telah banyak memberikan dukungan untuk hal itu. Lewat fasilitasi dan kemudahan melakukan riset.
"Kalau negara tidak hadir itu juga menjadi berat saat awal-awal STP berdiri," jelasnya.
| Baca juga: Science Techno Park Bisa Jadi Lapangan Kerja Bagi Mahasiswa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
