Kebun Hidroponik Unpad/ Foto: Humas Unpad.
Kebun Hidroponik Unpad/ Foto: Humas Unpad.

Unpad Kembangkan Kebun Hidroponik Pintar

Arga sumantri • 11 Januari 2022 10:48
Bandung: Universitas Padjadjaran (Unpad) memiliki kawasan budidaya hidroponik berbasis Internet of Things (IoT) di kampus Jatinangor. Kawasan bernama 'Balé Tatanén Padjadjaran' tersebut dikembangkan oleh para peneliti dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
 
Dekan Faperta Unpad Meddy Rachmadi, menjelaskan, pascapeluncuran awal, September 2021, Balé Tatanén Padjadjaran telah memiliki empat rumah kaca (green house) yang seluruhnya dilengkapi IoT.
 
"Tiga IoT dikembangkan oleh dosen FTIP Unpad, lainnya ada yang kerja sama dengan Habibie Garden," kata Meddy mengutip siaran pers Unpad, Selasa, 11 Januari 2022.

Ia mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi dilakukan guna menunjang optimalisasi budidaya tanaman di kebun hidroponik. Integrasi tersebut menjadikan rumah kaca yang dikembangkan menjadi smart green house.
 
Inovasi smart green house dimotori oleh tim dosen FTIP Unpad yang diketuai Mimin Muhaemin. Melalui inovasi ini, rumah kaca dilengkapi dengan sistem pengendalian iklim mikro dan penyediaan nutrisi untuk tanaman. Sehingga, budidaya tanaman bisa lebih presisi, otomatis, dan terkendali.
 
Selain itu, tim FTIP lainnya yang diketuai Sophia Dwiratna, mengembangkan sistem hidroponik ramah lingkungan melalui smart watering. Inovasi ini merupakan perangkat hidroponik pintar yang menggunakan prinsip self watering system tanpa energi listrik.
 
Baca: Elang Caraka, Pesawat Tanpa Awak untuk Deteksi Dini Karhutla Inovasi UGM
 
Penggunaan smart watering diyakini dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air dan nutrisi sekaligus menekan tingginya penggunaan listrik.
 
Meddy menjelaskan, selain menjadi kanvas inovasi penelitian dosen Unpad, Balé Tatanén Padjadjaran juga menjadi laboratorium pembelajaran bagi mahasiswa, pengembangan komoditas unggulan Unpad. Selain itu, jadi lokasi riset kerja sama Unpad dengan Tsukuba University Jepang dalam hal pengembangan tomat tahan simpan dan tanpa biji, serta dengan Shinsu University Jepang dalam hal pengembangan stroberi.
 
Wakil Dekan FTIP Unpad Robi Andoyo, mengatakan, selain mengembangkan smart green house, FTIP juga membuka workshop pembuatan smart watering, pembuatan produk olahan hidroponik dengan metode cold pressure juice and mix salad, hingga pengembangan kawasan agrowisata.
 
"Ke depan green house kita akan kembangkan sistem parameter iklim mikro, pembuatan drainase, serta sistem nutrisinya," kata Robi.
 
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengapresiasi peluncuran Balé Tatanén Padjadjaran ini. Hal ini dinilai menjadi wujud inovasi sivitas akademika Unpad yang telah dijalankan dengan baik dan akan terus dikembangkan.
 
"Kita menyaksikan inovasi dikemas dengan pemanfaatan teknologi dengan baik," kata Rina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan