"Secara jujur, kita tidak bisa bermimpi untuk bisa lolos dari middle income trap, mengingat perjalanan selama ini kita lebih fokus satu kepada ekonomi yang berbasis sumber daya alam dan kita menekankan kepada efisiensi pada struktur perekonomian," terang Bambang dalam webinar Improving The Knowledge and Innovation Ecosystem for a Better Indonesia, Selasa, 16 Maret 2021.
Menurut Bambang, Indonesia bakal terus menjadi negara kategori berkembang jika hanya memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Pemanfaatan sumber daya alam memang memberikan manfaat dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang cepat. Namun, sumber daya alam memiliki keterbatasan.
"Tampaknya ada batas atau ada limit dari model pertumbuhan seperti itu, harus ada terobosan harus ada breakthrough dan terobosan tersebut ada pada inovasi," ujarnya.
Baca: LIPI Targetkan Bibit Vaksin Merah Putih Masuk Pabrik Awal 2022
Jika ingin keluar dari middle income trap, kata dia, Indonesia harus juga tidak lagi memanfaatkan sumber daya alam sebagai alat pertumbuhan ekonomi. Pada titik ini, ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, harus dimanfaatkan sebagai modal lainnya.
Teknologi dan inovasi harus menjadi landasan pembangunan. Bambang menyebut hal itulah yang harus sebagai dasar dan arus utama pergerakan ekonomi dalam negeri untuk menjadi negara dengan high income atau pendapatan tinggi.
"Kalau kita menjadikan ilmu pengetahuan teknologi inovasi sebagai arus utama, maka dengan sendirinya juga kita bisa menciptakan ekonomi berbasis inovasi yang inklusif," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
