Mengutip unggahan instagram resmi @humas_jabar, Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwikorita Karnawati, membagikan wawasan penting mengenai indikator awal sebelum lereng bergerak.
Menurut Dwikorita, ada satu tanda khas yang sering muncul namun kerap luput dari perhatian warga, yakni retakan tanah berbentuk lengkung menyerupai tapal kuda. Ia menjelaskan bahwa retakan tapal kuda adalah indikator teknis bahwa stabilitas tanah mulai terganggu.
"Retakan memanjang berbentuk lengkung di atas lereng ini terbentuk pada batas antara lereng yang masih stabil dan bagian yang mulai bergeser," jelas Dwikorita, dikutip Medcom pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Jika Sobat Medcom menemukan pola retakan seperti ini di sekitar tempat tinggal, langkah antisipasi harus segera diambil. Aktivitas di bawah lereng wajib dihentikan total.
Baca Juga :
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Siklon Tropis, Waspada Angin Kencang hingga Hujan Deras di Lokasi Ini
Tanda-tanda alam sebagai tanda awal tanah longsor:
1. Perubahan Bentuk Tanah
Perhatikan jika lereng terlihat menggembung atau ada bagian tanah yang tiba-tiba ambles.2. Kemiringan Objek
Pohon, tiang listrik, atau struktur bangunan yang mendadak miring ke arah bawah lereng menandakan adanya pergerakan tanah di bawah permukaan.3. Struktur Rumah Berubah
Pergeseran pondasi tanah sering kali berdampak pada bangunan. Salah satu ciri sederhananya adalah pintu atau jendela rumah yang tiba-tiba sulit dibuka atau muncul retakan pada lantai dan dinding.4. Muncul Air Tiba-tiba
Waspadai jika muncul rembesan air atau mata air baru di permukaan lereng yang sebelumnya kering.| Baca juga: Beasiswa UI Dato Low Tuck Kwong Dibuka! Cek Syarat dan Cara Daftarnya |
Dwikorita juga menambahkan, tanda paling kritis yang biasanya terjadi sesaat sebelum kejadian adalah adanya jatuhan tanah atau kerikil dari atas lereng yang disertai suara gemuruh. Literasi kebencanaan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi masyarakat untuk lebih waspada dan tanggap bencana.
(Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News