Dilansir dari akun media sosial Instagram @kemendikbud.ri, aplikasi Sipebi secara resmi diluncurkan pada Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2021 lalu. Ini merupakan wujud komitmen Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memartabatkan bahasa Indonesia melalui sosialisasi yang baik dan benar.
Baca juga: 18 Pemelajar BIPA Korsel Masuk Final Lomba Pidato Hingga Vlog Bahasa Indonesia
Kemudian pada aplikasi Sipebi juga telah menggunakan data pangkalan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (pemutakhiran April 2021) serta memasukan dari ahli bahasa Indonesia sebagai bentuk basis datanya.
Sejarah Sipebi:
- Tahun 2019: Prototipe Sipebi mulai dikembangkan sejak tahun 2019
- Tahun 2020: Sipebi diluncurkan dan terus diuji coba secara internal pada tahun 2020 dengan nama Sipebi 1.0.0.0 pengguna
- Tahun 2021: Sipebi diluncurkan secara resmi pada Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2021 dengan nama Sipebi v1.0.0.0 (Windows). Sesuai dengan namanya, Sipebi versi ini baru bisa digunakan di komputer dengan sistem operasi Windows.
Selain itu terdapat pula sejumlah kesalahan yang dapat dideteksi serta diperbaiki oleh aplikasi Sipebi di antaranya yaitu:
- Penulisan bentuk tak baku (definit) dan mungkin tak baku (ambigu)
- Penulisan bentuk terikat (definit) dan mungkin terikat (ambigu)
- Penggunaan tanda koma yang menyertai kata hubung subordinatif
- Penggunaan tanda koma yang tidak menyertai kata hubung intrakalimat
- Penggunaan tanda koma yang menyertai kata hubung antarkalimat
- Penggunaan huruf kapital pada awal kalimat
- Penulisan kata ke- yang diikuti angka
- Penulisan angka yang diikuti –an
- Penulisan singkat yang diikuti kata ganti –ku, -mu, dan -nya; dan
- Penggunaan titik pada penulisan waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id