Heru menuturkan material baru yang ringan namun kuat, seperti material komposit dapat mengurangi berat struktur pada kendaraan. Sehingga, efisiensi pemakaian bahan bakar meningkat.
Pengurangan berat kendaraan sebesar 10 persen dapat menghasilkan peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 6-8 persen karena diperlukan energi lebih rendah untuk mengakselerasi kendaraan yang lebih ringan. Hal ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi dan tingkat polusi di kota-kota besar.
“Di era sekarang ini, di mana pemakaian energi harus dihemat, emisi karbon harus dikurangi, pemanasan global harus dikontrol, maka material yang ringan tapi kuat dan kaku atau yang mempunyai kekuatan dan kekakuan spesifik yang tinggi akan menjadi pilihan. Sifat tersebut bisa diberikan oleh material komposit,” papar Heru dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 25 Oktober 2023.
Dia mengatakan pemakaian komposit saat awal dikembangkan banyak diterapkan pada konstruksi yang peka berat, seperti pada pesawat terbang, roket, dan alat-alat olahraga. Saat ini, perkembangan pemakaian komposit telah meluas pada berbagai bidang, seperti transportasi darat dan laut, konstruksi bangunan gedung, konstruksi jembatan, bidang kesehatan, dan berbagai bidang lain.
“Dalam bidang kesehatan, misalnya, telah diterapkan material komposit untuk restorasi gigi. Penguatan beton telah menggunakan serat karbon dan CNT untuk structural health monitoring; nano cellulose dan graphene dipakai untuk komponen elektronik karena keunggulan di konduktivitasnya; dan lain sebagainya yang tidak terbatas,” papar dia.
Heru mengatakan material komposit adalah material yang menjanjikan untuk mengurangi berat kendaraan dengan masih tetap menjaga fungsional dan keamanannya. Keuntungan pemakaian komposit pada otomotif di antaranya tahan impak sehingga aman bagi penumpang.
Lalu, tahan terhadap fatik dan korosi sehingga berumur panjang; kekuatan spesifik tinggi sehingga mengurangi berat. Kemudian arah serat bisa didesain sesuai arah tegangan yang dialami komponen sehingga bisa hemat bahan; dan masih banyak lagi.
Namun, masih ada banyak tantangan dalam pemakaian, pembuatan, dan pengembangan material itu sendiri, yang variasinya banyak sekali, yang hanya dibatasi oleh kemampuan inovasi manusia. Ada kriteria tertentu agar suatu material bisa dipakai di sebuah kendaraan modern.
Kriteria tersebut meliputi aturan lingkungan dan keamanan dan kenyamanan penumpang. Secara umum, komposit juga lebih getas dari logam.
Kondisi ini memerlukan pemikiran desain struktur, sehingga komponen komposit tidak mudah rusak, misalnya menggunakan serat lebih tangguh atau diperlukan desain struktur yang bersifat fail safe design. Biaya material dan manufakturnya juga terbilang cukup mahal.
“Ini tentunya memerlukan inovasi, ide, dan pengembangan agar harga material semakin rendah. Selain itu diperlukan metode-metode pembuatan yang inovatif sehingga proses manufaktur menjadi lebih cepat, baik, dan berbiaya rendah,” kata Heru.
Baca juga: Penemu GeNose Jadi Guru Besar UGM Bidang Ilmu Fisika |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News