"Bagaimana teknologi AI ini dapat memanfaatkan peluang besar dalam revolusi industri 4.0 dan menawarkan manfaat bagi masyarakat," kata Bambang dalam Opening of ASEAN Workshop on 4th Industrial Revolution on AI on Energy Efficiency, Cyber Security and Agriculture, secara virtual, Selasa, 24 November 2020.
Workshop ini diikuti oleh negara-negara Asean. Bambang menyebut agenda ini akan berfokus pada pengembangan teknologi di bidang energi, keamanan digital dan pertanian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami ingin memastikan Energy Efficiency, Cyber Security and Agriculture ada dalam AI. dan akan memberikan banyak manfaat. Kita perlu melihat bagaimana produktifitasnya hingga ilmuwan bekerja," sambung Bambang.
Baca juga: BPPT: Kuasai Kecerdasan Buatan, Indonesia Bakal Semaju Qatar
Nantinya, kata dia, hasil workshop bisa menyasar pada kepentingan pertumbuhan ekonomi. Hingga meningkatkan standar hidup masyarakat.
Lebih lanjut dia menyebut, revolusi industri 4.0 telah melesat cepat. Workshop ini menjadi salah satu cara agar negara-negara Asean berkolaborasi untuk menyamakan dan beradaptasi terkait pengetahuan AI.
"Kita harus berkomitmen untuk fokus pada upaya mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi fenomena disruptif teknologi di era ini, termasuk dalam masa pandemi covid-19 ini yang telah membawa krisis," tutupnya.
(CEU)