Peneliti Kimia BRIN, Tjandrawati Mozef mengungkapkan, hasil tes dari RT Lamp bisa didapatkan jauh lebih cepat dibandingkan PCR. Hasil tes PCR biasanya didapatkan dalam waktu enam hingga 24 jam. Sedangkan, kata dia, hasil RT Lamp bisa didapatkan dalam waktu 60 menit saja.
Ia mengungkapkan kecepatan itu didapatkan karena peralatan RT Lamp lebih sederhana. Hasil sampel tidak perlu dibawa ke laboratorium seperti tes PCR.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"RT Lamp tidak membutuhkan peralatan mahal karena hanya membutuhkan wadah untuk inkubasi di mana kita atur suhunya konstan selama reaksinya berlangsung misalnya disekitaran 60 sampai 65 menit sudah bisa (ada hasilnya)," ujar Tjandrawati dalam konferensi pers secara daring, Senin, 17 Januari 2022.
Meski hasilnya lebih cepat, namun tak membuat biaya RT Lamp akan lebih mahal dibandingkan tes PCR. BRIN memastikan biaya dari RT Lamp akan lebih murah dibandingkan dengan tes PCR.
"Kalau dibandingkan dengan RT PCR ini bisa jadi lebih murah dari RT PCR. Mungkin seperti itu ya," ujar Kepala Pusat Riset Kimia BRIN, Yenny Meliana.
Baca: BRIN Beberkan Kelebihan RT Lamp Dibandingkan Tes PCR
Namun, kata Yenny, biaya tes RT Lamp masih di atas tes swab Antigen. Pihaknya memastikan jika RT Lamp memiliki standar yang sama dengan RT PCR. RT Lamp akan menjadi alternatif deteksi covid-19 di Indonesia dengan harga yang lebih murah.
RT Lamp yang dikembangkan BRIN telah mengantongi izin edar reguler dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/3602/2021, RT-Lamp termasuk dalam kategori tes molekuler Nucleic Acid Amplification test (NAAT) bersama Quantitative Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (qRT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM), dengan akurasi yang sangat baik.
RT Lamp memiliki Nomor Izin Edar Alat Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yakni Kemenkes RI AKD 2030322XXXX. zin edar produk dengan merek dagang Qi-LAMP-O ini berlaku sampai dengan Januari 2027.
Adapun Perbedaan RT Lamp dengan PCR adalah dalam proses amplifikasi gen target. Tes PCR berbasis imunologi antibodi, sedangkan RT Lamp berbasis molekuler.