Guru Besar FKH Iwan Sahrial Hamid. DOK Unair
Guru Besar FKH Iwan Sahrial Hamid. DOK Unair

Penelitian Guru Besar FKH Unair: Bahan Herbal Bisa Dipakai Sebagai Obat Kanker pada Hewan

Renatha Swasty • 29 Desember 2022 14:11
Jakarta: Bahan herbal sebagai salah satu pilihan penyembuhan tidak hanya digunakan untuk manusia tapi juga hewan. Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Iwan Sahrial Hamid mengungkapkan potensi bahan herbal pada hewan.
 
Hal itu disampaikan saat orasi ilmiah guru besar dengan judul makalah Kajian Etnofarmakologi Veteriner sebagai Kemopreventif Karsinogenesis. Iwan dukukuhkan sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) pada Rabu, 28 Desember 2022.  
 
Iwan menjelaskan semua hewan memiliki potensi mengidap kanker. Dia menyebut kanker terjadi akibat pertumbuhan sel tidak normal serta tidak terkendali.

Penyakit ini dapat terjadi kepada hewan akibat terinfeksi virus atau mikroorganisme yang beberapa di antaranya bisa menyebabkan kanker. Infeksi tersebut dapat terjadi akibat interaksi dengan induk hewan sebelum atau saat lahir, namun dapat pula diperoleh melalui kontak antar hewan lain.
 
Iwan mengatakan ketika hewan sakit akan memberikan kerugian ekonomi begitu besar bagi pemiliknya. “Ada beberapa jenis hewan tertentu yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi jadi kalau terkena penyakit akan sangat merugikan pemiliknya,” kata guru besar pada bidang Ilmu Farmakologi Veteriner tersebut dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 29 Desember 2022.
 
Dia menuturkan kasus penyakit keganasan, seperti tumor ganas atau kanker yang terjadi pada hewan membutuhkan perawatan kemopreventif. Perawatan ini merupakan upaya untuk mencegah, menunda, atau menghentikan perkembangan sel kanker.
 
Saat ini, sedang marak di masyarakat penggunaan bahan-bahan herbal sebagai obat. Salah satunya, penggunaan kunyit dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat merebak beberapa waktu lalu.
 
Hal ini membuat Iwan tertarik meneliti bahan herbal sebagai obat kanker pada hewan. Penelitian menemukan tiga bahan herbal dapat digunakan sebagai obat kanker pada hewan, yaitu daun sambung nyawa, kunyit putih, dan daun tin.
 
Iwan menyebut daun sambung nyawa bermanfaat sebagai obat kanker payudara pada hewan. Proses penelitian menggunakan bantuan tikus putih.
 
“Setelah diteliti, ekstrak daun sambung nyawa ternyata bermanfaat untuk penurunan insidensi tumor serta multiplikasi tumor,” jelas dia.
 
Sementara itu, kunyit putih dapat menghambat peningkatan jumlah sel dan pembentukan sel pada tumor paru. Sedangkan, penggunaan telur ayam berembrio usia 8 hingga 9 hari digunakan untuk menguji daun tin sebagai obat anti kanker pada hewan.
 
“Setelah dilakukan penelitian ditemukan daun tin dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru atau yang disebut anti angiogenesis,” ucap dia.
 
Iwan menyebut ketika pertumbuhan pembuluh darah baru dihambat akan menyulitkan sel kanker mendapat oksigen serta nutrisi. Sehingga, sel kanker tersebut akan mati.
 
Baca juga: Unair Kenalkan Platform yang Permudah Dosen Terbitkan Jurnal, Researcher.Life

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan