Alat analisis luka diabetes inovasi mahasiswa uGM. Foto: UGM/Humas.
Alat analisis luka diabetes inovasi mahasiswa uGM. Foto: UGM/Humas.

Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Analisis Luka Diabetes Berbasis Kecerdasan Buatan

Arga sumantri • 13 Agustus 2021 10:16
Yogyakarta: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah. Salah satu komplikasi yang sering ditemui pada penderita Diabetes Mellitus adalah ulcer atau luka pada kaki. 
 
Perawatan ulcer ini membutuhkan waktu yang panjang serta meningkatkan risiko kecacatan dan amputasi, bahkan kematian pada pasien. Ulcer dapat teratasi jika dilakukan perawatan yang tepat dan cepat.
 
Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Aizizha Syeilla Noverlis, Riki Wartakusumah, Nias Ananto, Taqy Hanawa, dan Leonita Sephira membuat purwarupa alat analisis luka diabetik berbasis artificial intelligence (AI) bernama Mystic-Wound. Alat ini berguna untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan pengkajian dan pemilihan intervensi pada luka diabetes dengan cepat dan tepat.

"Alat ini dibuat dengan dana Rp9 juta dari Kemendikbudristek dalam waktu empat bulan," ujar Aizizha Ketua Tim Mystic-Wound, mengutip siaran pers UGM, Jumat, 13 Agustus 2021.
 
Baca: Riset Mahasiswa UB, Telur Keong Mas Alternatif Penyembuhan Luka Kaki Diabetes
 
Ia menjelaskan, Mystic-Wound, alat yang dibekali Machine Learning, berbentuk menyerupai gawai layar sentuh yang dapat menganalisis dimensi luka, jenis jaringan pada luka, risiko infeksi, dan tingkat keparahan luka dengan tepat dan akurat. Selain itu, alat ini juga dapat memberikan rekomendasi berbagai jenis penutupan luka perawatan luka diabetes melitus. 
 
Keseluruhan pengkajian pada alat ini akan disimpan pada cloud server yang dapat dicetak dan disimpan sesuai kebutuhan. Nias, anggota tim, menjelaskan prototype Mystic-Wound ini dilengkapi dengan buku panduan untuk memudahkan pengoperasian alat.
 
Mystic-Wound diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan dalam mengkaji dan menentukan intervensi luka diabetik yang efektif dan akurat. Dengan begitu, dapat mencegah terjadinya risiko kesalahan dalam penanganan luka diabetik yang berujung amputasi. 
 
"Penggunaan alat cukup mudah, hanya dengan mengambil gambar sama seperti sistem foto pada gawai,kemudian hasil analisis akan tertampil secara otomatis,” tutur Nias.
 
Saat ini prototype Mystic-Wound juga telah didaftarkan hak ciptanya sebagai bukti keorisinilan ide dan alat. Tim Mystic-Wound berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan guna menyempurnakan kinerja sistem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan