Andini Laily Putri, mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya. Foto: UB
Andini Laily Putri, mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya. Foto: UB

Aplikasi Pendeteksi Percobaan Bunuh Diri Inovasi UB Juara di Universitas Hasanuddin

Citra Larasati • 29 Maret 2023 13:22
Andini Laily Putri, mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2020 meraih Juara 3 dalam lomba Hasanuddin Techno Fest #7.  Cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin.
 
Perlombaan ini diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sejak 9 Januari – 3 Maret 2023.  Andini mengikuti lomba tersebut bersama dua orang rekannya dari Fakultas Teknik UB, Fajrul Fallaah Hidayatullah dan Khalif Nazar Arafat.
 
Bersama timnya, Andini berhasil memukau dewan juri melalui gagasan perancangan aplikasi berbasis kesehatan mental, ATARAXIA. Berangkat dari urgensi tingkat stres dan bunuh diri masyarakat Indonesia yang tinggi serta masih kurangnya upaya preventif pencegahan bunuh diri, ATARAXIA menawarkan rancangan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya visi Indonesia emas.

“Aplikasi ini akan membantu mendeteksi orang-orang yang hendak melakukan percobaan bunuh diri, dari tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan. Karena sering kita jumpai, mereka biasanya akan menulis pesan melalui media sosial sebagai penandanya,” kata Andini, dilansir dari laman UB, Rabu, 29 Maret 2023.
 
Uniknya, ide dimajukannya rancangan aplikasi ini ke perlombaan muncul karena sudah sempat tidak lolos dalam seleksi internal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya.  “Sebelum mengikuti lomba ini pun kami juga menambahkan beberapa hal yang sepertinya akan menjadi celah untuk mengisi kekurangan sebelumnya supaya lebih mutakhir lagi gagasan yang kami bawakan,” jelas Andini.
 
Perlombaan ini juga meninggalkan kesan yang menyenangkan bagi Andini yang berlatar belakang mahasiswa rumpun ilmu sosial.  Salah satunya karena dapat mengenal dan merasakan persaingan dengan teman-teman baru di lingkup ilmu teknik dan eksakta.
 
“Di kompetisi itu hanya saya sendiri yang dari bidang sosial, yang lainnya dari teknik. Jadi saya bertukar informasi, pengalaman, dan ya di situlah senangnya karena saya bisa mengenal daerah yang belum pernah saya kunjungi juga yaitu di Makassar dan belajar budaya mereka,” ujarnya.
 
Selain itu, Andini juga memberikan tips dan motivasi untuk mahasiswa lainnya untuk berani mengikuti perlombaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing. Terutama untuk mahasiswa yang masih merasa enggan berada di satu tim bersama teman-teman baru di luar fakultas.
 
“Teman teman juga jangan malas untuk mencari informasi, karena di Instagram itu banyak sekali instansi dan pihak, dan bisa disesuaikan dengan minat teman-teman yang beragam,” tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan