Menurut dia, kasus itu justru harus membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan hewan peliharaan. Belum ada data pula kalau hewan bisa menularkan covid-19 kepada manusia.
"Pemilik hewan jangan sampai dibuang tidak ada bukti yang cukup," kata Huda dalam webinar wawancara pakar IPB, Senin, 2 Agustus 2021.
Dia meminta agar masyarakat kembali mengingat jika pandemi covid-19 sudah berlangsung selama satu tahun lebih. Selama ini, tak ada keterkaitan antara kasus covid-19 dengan hewan peliharaan.
Kepala Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) itu menegaskan, belum ada riset yang menujukkan hewan dapat menularkan covid-19 kepada manusia. Sebaliknya, hewan justru bisa tertular virus dari manusia. "Tapi yang sudah pasti hewan yang sakit tidak ada data menularkan ke manusia," lanjutnya.
Baca: Kasus Covid-19 Harimau Sumatra di Ragunan, Ini Kata Pakar IPB
Sebelumnya, dua harimau Sumatra yang berada di Tamah Margasatwa Ragunan sempat dinyatakan terpapar covid-19 pada 9 Juli 2021. Kedua harimau itu kini sudah sembuh.
"Pada tanggal 14 Juli, kami lakukan pengambilan sampel dengan di-swab kemudian dikirim ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, IPB Bogor. Lalu, hasilnya keluar tanggal 15 Juli yang menyatakan bahwa kedua satwa tersebut terpapar covid-19," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati melalui keterangan tertulis, Minggu, 1 Agustus 2021.
Kedua harimau itu masih dalam pemantauan ketat Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Distamhut Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ikut memantau dua harimau Sumatra itu pada Sabtu, 31 Juli 2021.
"Saat tinjauan tadi, kondisi kedua satwa sudah sehat. Nafsu makan sudah kembali normal dan satwa juga sudah kembali aktif," ujar Suzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
