Peluncuran aplikasi TM Fund. Foto: Humas FIA UI.
Peluncuran aplikasi TM Fund. Foto: Humas FIA UI.

UI Luncurkan TM Fund, Aplikasi Penyaluran Dana Tertutup untuk UMKM

Arga sumantri • 02 November 2021 16:38
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) mendukung Terasmitra dalam pengembangan strategi inklusi pembiayaan para Mitra yang tersebar di Sumatra, Jabodetabek, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, serta Gorontalo. Strategi ini dituangkan dalam bentuk aplikasi pembiayaan tertutup yaitu TM Fund. 
 
Aplikasi ini dikembangkan oleh Media Cipta Informasi dengan dukungan pendanaan dari Global Environment Facility–Small Grant Programmes (GEF SGP).
 
Dekan FIA UI Chandra Wijaya mengatakan, pihaknya menginisiasi evidence-based development strategy dengan melakukan kajian mengenai kebutuhan dan profil pembiayaan dari para mitra Terasmitra. Berdasarkan hasil kajian, FIA UI, Terasmitra bekerjasama dengan Media Cipta Informatika membangun aplikasi penyaluran dana Terasmitra secara tertutup kepada para mitra yang membutuhkan.

"Selama satu tahun terakhir, program aplikasi beserta manajemennya telah diuji cobakan secara tertutup dengan hasil yang sangat memuaskan," kata Chandra mengutip siaran pers UI, Selasa, 2 November 2021.
 
Baca: Saliva Tengah Dikembangkan Sebagai Biomarker Kesehatan Rongga Mulut
 
Menurut Chandra, TM Fund menjawab tantangan inklusi keuangan di Indonesia. Antara lain tantangan geografis, infrastruktur dan sumber daya manusia. Upaya untuk memoderasi tantangan ini adalah melalui fasilitas digitalisasi dan dinilai jadi solusi tepat di tengah ramainya pinjaman online di Indonesia.
 
"Dengan aplikasi ini ke depannya mitra dari Terasmitra semakin berkembang sehingga masyarakat ekonomi lemah khususnya usaha mikro dan kecil bisa mengakses dan berkembang. Hal ini juga akan meningkatkan PDB dan mengurangi pengangguran di Indonesia,”" jelasnya.
 
Terasmitra merupakan salah satu wirausaha sosial yang banyak merangkul komunitas lokal di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu kendala yang dihadapi oleh komunitas lokal adalah pembiayaan untuk dapat melakukan efisiensi produksi, pemasaran dan distribusi barang dan jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar global dan pasar dalam negeri. 
 
Selama ini, hambatan yang dihadapi komunitas karena tidak ada jaringan, tidak ada akses finansial dan tidak punya akses pasar. Dengan fasilitasi pembiayaan bagi komunitas/para mitra, Terasmitra berharap dapat bertransformasi menjadi Lembaga Keuangan Sosial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan