Riset SKSG UI di Pulau Untung Jawa. DOK UI
Riset SKSG UI di Pulau Untung Jawa. DOK UI

Riset SKSG UI: Ada Perbedaan Antara yang Pernah Merantau dan Belum Pernah Merantau

Renatha Swasty • 04 Agustus 2023 11:02
Jakarta: Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) Universitas Indonesia dan TNI AL menggelar riset terkait Adaptabilitas Karier Remaja di Pulau Untung Jawa. Riset menemukan perbedaan antara penduduk yang pernah merantau dan belum pernah merantau.
 
"Pembelajaran yang dapat dipetik dari riset SKSG-TNI AL ini adalah adanya pola berbeda di antara penduduk yang pernah merantau dengan yang tidak pernah merantau. Perbedaan terkait pandangan terhadap karier, optimisme, dan kesempatan mengembangkan pulaunya sendiri," dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 4 Agustus 2023.
 
Riset dilakukan oleh Ketua Klaster Riset Studi Islam, Pendidikan, Psikologi, dan Sosial Budaya, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.Si., M.M., Psikolog. Dia melakukan riset bersama anggota timnya, Gary Collins Brata Winardy, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dan Hasna Hafizhah Salwa, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Kerja sama riset ini diharapkan menandai kolaborasi penelitian berkelanjutan di antara kedua belah pihak. Sumbangan pemikiran, gagasan, pembelajaran, serta praktik baik dari kegiatan ini akan mendorong terwujudnya sumber daya kuat untuk Maritim Indonesia 2045.
 
Riset ini adalah bagian dari upaya nyata menjiwai tanah dan air Indonesia sebagai negara kepulauan, meningkatkan kesadaran terhadap potensi dan dinamika permasalahan maritim, serta meningkatkan kepedulian terhadap laut dan pesisir.  
 
SKSG sebagai bagian dari Archipelagic Joy Sailing dan Riset 2023 hasil kolaborasi bersama TNI AL juga melakukan riset dengan topik Kualitas Hidup dan Ketahanan Pangan Pasca-Pandemi Covid-19. Riset di bawah pimpinan Dr. S. Prisca Delima dengan anggota Dr. Rahmi Yetri Kasri, S.Sos., M.Phil dan Patrick Demario, S.Si.
 
Sementara itu, Klaster Riset Multilateralisme dan Migrasi melaksanakan riset awal dengan topik Tingkat Keamanan Insani di Pulau Untung Jawa: Evaluasi atas Kebutuhan Penduduk terhadap Sistem Keamanan Pangan, Air, dan Energi berikut Implikasinya pada Mobilitas Penduduk. Riset diketuai oleh Henny Saptatia Drajati Nugraheni, S.S., M.A., Ph.D dengan anggota Febi Rosseva Amalinda, S.Sos.  
 
Riset menunjukkan kualitas hidup penduduk secara umum baik dengan ketahanan air sangat baik yang berketahanan iklim dan adanya perubahan ketahanan pangan pascapandemi covid-19.
 
Intervensi dari berbagai pemangku kepentingan untuk ikut membangun masyarakat dan infrastruktur pulau diperlukan. Hal itu agar dapat lebih dapat menciptakan berbagai kesempatan baru agar transformasi pembangunan maritim dapat terjadi.  
 
Kesadaran untuk melakukan pembangunan dan penguatan karakter bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim perlu dilakukan bersama-sama lintas sektor dan berkelanjutan. Pemahaman yang lebih baik terhadap laut serta berbagai aspek pengelolaannya berimbas pada strategi pembangunan nasional yang mengusung visi maritim.
 
Sehingga, Indonesia dapat proaktif dan dinamis melindungi kepentingan nasional serta melakukan terobosan yang diperlukan untuk meraih cita-cita Indonesia Emas 2045 dan sebagai Poros Maritim Dunia.
 
Baca juga: Gugun Gumilar, Duta Muda PBB Kini Jadi Dosen UI

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan