"Disitulah kita harus mengisi kekuatan RnD kita," kata Handoko dalam webinar bertajuk 'Riset untuk Merah Purtih', Rabu, 18 Agustus 2021.
Menurut Handoko, jika para peneliti telah kuat dalam penelitian dan pengembangan (Litbang), maka hilirisasi inovasi yang akan dihasilkan tinggal menunggu waktu. Ketika Litbang berjalan baik, industri juga bisa dengan cepat menyerap inovasi tersebut untuk dihilirisasi.
Handoko menjelaskan, tidak mungkin industri sampai turun tangan ke bagian Litbang. Sebab, industri memang sudah dipetakan sebagai pihak yang menghilirisasi satu inovasi.
Baca: BRIN Sebut Vaksin Merah Putih Terkendala Fasilitas Animal BSL-3 dan GMP
"Industri tidak mungkin diajak ke RnD, karena ini terlalu jauh dan sangat berisiko, sehingga (RnD) ini yang kita isi," lanjutnya.
Ada beberapa fokus yang dilakukan pada proses penguatan bidang penelitian dan pengembangan. Antara lain, melakukan uji standar hingga kelengkapan dan ketersediaan infrastruktur spektrum riset.
"Jadi nanti Industri melakukan proses produksi dan pemasaran. Merea ada kejelian melihat peluang pasar tersebut itu jadi konsen kita saat ini dalam meningkatkan daya saing," tutur Handoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
