Namun, merencanakan pembelajaran yang efektif bukan perkara mudah. Diperlukan banyak waktu, ketekunan, dan kemampuan untuk memahami setiap siswa yang menjadi target pembelajaran.
Untuk itu, guru perlu memahami sejumlah cara membuat rencana pembelajaran yang efektif. Mengutip laman Quipper, berikut ulasannya.
1. Pahami tujuan
Tujuan merupakan hal utama yang mesti dipahami ketika menyusun rencana pembelajaran. Identifikasikan kompetensi apa yang harus dicapai dan dikuasai siswa selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada dasarnya, tujuan adalah ‘apa’ yang siswa bisa lakukan setelah guru memberikan bahan ajar. Jika ingin hal yang lebih menantang, guru bisa mengajak siswa untuk menjelaskan apa yang dikuasai dengan membuat permainan, video, presentasi, dan sebagainya.
2. Kenali siswa
Cara menyusun rencana pembelajaran efektif selanjutnya ialah mengenali karakteristik siswa. Sebagai target pembelajaran, guru harus mendalami mereka agar bisa menentukan metode belajar yang cocok.Fokuskan perencanaan pembelajaran agar cocok dengan seluruh siswa. Modifikasi perencanaan pembelajaran itu guna memastikan semua murid aktif berperan dalam aktivitas belajar.
3. Tentukan kemampuan yang diharapkan
Cara yang satu ini mirip dengan poin pertama, namun lebih menekankan pada pemahaman siswa. Misalnya, jika siswa berhasil mengetahui perbedaan dari kata sifat dan kata kerja, maka mereka juga harus memahami penggunaan yang tepat untuk kata tersebut.4. Tentukan waktu belajar
Selain tujuan yang ingin dicapai, guru juga mesti memetakan waktu yang pas untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini bertujuan agar guru bisa menyampaikan semua materi pembelajaran dengan baik.Misalnya di awal waktu mengajar, guru melakukan pemanasan untuk menarik perhatian murid. Kemudian, menjelaskan bahan ajar dan memberikan waktu untuk diskusi.
Untuk mengasah pengetahuan, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan latihan. Terakhir, guru memberikan kesimpulan dari hasil belajar.
5. Gunakan banyak bentuk interaksi
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Beberapa di antaranya ada yang bisa belajar sendiri, namun ada pula yang mesti didampingi rekan belajar.Menyesuaikan tiap karakteristik itu, guru harus menggunakan beragam bentuk interaksi guna memaksimalkan kegiatan belajar. Buatlah suasana belajar mengajar menjadi lebih hidup dan mudah dipahami dengan bantuan alat pembelajaran maupun dengan metode belajar berkelompok.
6. Maksimalkan gaya belajar yang berbeda
Menyambung pembahasan sebelumnya, guru harus memaksimalkan gaya belajar tiap siswa yang berbeda. Gunakan cara mengajar yang beragam agar bisa mengajar dengan efektif.Terkadang ada murid yang senang mendengarkan penjelasan guru, namun ada juga yang lebih senang mempelajari sendiri. Saat guru sudah terlalu sering menjelaskan materi ajar, tak ada salahnya mengajak murid berbicara tentang apa yang sedang dibahas.
7. Buat rencana berlebih dan cadangan
Di samping rencana inti, guru juga mesti menyusun rencana cadangan. Hal ini bisa menjadi alternatif jika rencana awal tidak berjalan dengan baik.Sebaiknya, guru juga membuat rencana pembelajaran berlebih dengan banyak aktivitas yang bisa digunakan dan dimaksimalkan. Ini bisa untuk berjaga-jaga manakala guru mulai kehabisan materi atau aktivitas di tengah waktu mengajar.
8. Sisakan waktu untuk pertanyaan
Ketika membahas materi ajar, setidaknya sisakan waktu 10 menit untuk pertanyaan di akhir kelas. Hal ini bisa membantu murid memahami materi dengan lebih cepat.Baca juga: Rektor UNS Soal Kuliah Tatap Muka Penuh, Ini Bocorannya
Namun jika ternyata tidak ada siswa yang ingin bertanya, beri mereka topik untuk didiskusikan bersama. Mintalah pendapat mereka tentang topik tersebut, atau pendapat siswa lain tentang opini rekan sekelasnya.
Itulah delapan cara membuat rencana pembelajaran yang efektif bagi guru. Selamat mencoba! (Nurisma Rahmatika)