5 Taman Nasional di Indonesia, Lengkap dengan Sejarah dan Fungsi

Jakarta: Alam yang terbentas luas, Indonesia memiliki flora dan fauna yang begitu beragam. Tumbuhan dan hewan langka, terutama yang sudah langka dan hampir punah, dilindungi di taman nasional yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola, dimanfaatkan untuk kegiatan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, serta rekreasi dan pariwisata.

Sejarah awal taman nasional di Indonesia

Keberadaan taman nasional di Nusantara muncul sejak era 1800-an. Berawal dari berdirinya Kebun Raya Bogor pada 1817. Disusul dengan pendirian Kebun Raya Cibodas pada 1852.
 
Dilansir dari situs LindungiHutan, berbagai wilayah mulai ditetapkan sebagai kawasan cagar alam setelah Kebun Raya Cibodas terbentuk. Beberapa di antaranya kemudian ditetapkan sebagai taman nasional.

Fungsi taman nasional

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, taman nasional berfungsi sebagai sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Tidak hanya itu, taman nasional haruslah memiliki ciri khas tertentu dalam ekosistemnya yang mencakup kawasan darat dan perairan. Beberapa ciri khas taman nasional ialah memiliki ekosistem asli, luas kawasan yang cukup untuk proses ekologi, hingga flora dan fauna yang unik. 

5 contoh taman nasional di Indonesia

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 taman nasional yang tersebar luas di Indonesia:

1. Taman Nasional Baluran

(Foto: situbondokab.go.id)
 
Taman Nasional Baluran terletak di Banyuputih, Jawa Timur. Saat memasuki kawasan ini, pengunjung dapat melihat savanna Bekol dengan latar Gunung Baluran. Bergeser ke arah timur, di dalam Taman Nasional Baluran terlihat laut biru terbentang luas dan pasir putih.
 

2. Taman Nasional Ujung Kulon

(Foto: bantenprov.go.id)
 
Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat pulau Jawa. Ujung Kulon  merupakan taman nasional tertua di Indonesia. Beberapa satwa penting yang dilindungi seperti, Badak Jawa, Owa Jawa, dan Surili.
 

3. Taman Nasional Gunung Leuser

(Foto: ksdae.menlhk.go.id)
 
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan kawasan konservasi yang berada di Sumatera Utara. Ditemukan pula dua tempat primadona yang berada di Taman Nasional Gunung Leuser yaitu,  Bukit Lawang dan Tangkahan.
 
Di Bukit lawing, para pengunjung dapat memandikan gajah sekaligus menikmati petualangan berpatroli bersama gajah dan pelatihnya menyusuri Tangkahan.
 
Tidak hanya itu, di di Bukit Lawang para pengunjung juga dapat melihat orang utan semi liar hasil rehabilitasi di habitatnya secara langsung
 

4. Taman Nasional Way Kambas

(Foto: lampungtimurkab.go.id)
 
Taman Nasional Way Kambas terletak di di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Taman nasional ini dikenal sebagai ‘rumah’ untuk para gajah sumatera.
 
Tidak hanya gajah, ternyata Harimau Sumatera hingga Tapir pun menjadikan Taman Nasional Way Kambas menjadi ‘rumah’ mereka.
 
Taman Nasional Way Kambas sudah dinobatkan sebagai Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park). Rupanya, taman nasional ini termasuk salah satu dari empat taman nasional yang masuk ke dalam daftar tersebut.
 

5. Taman Nasional Tanjung Puting

(Foto: kotawaringinbaratkab.go.id)
 
Taman nasional ini berada di Kalimantan Tengah. Tidak hanya Orang Hutan, pengunjung juga dapat menjelajah sungai di antara hutan sembari melihat ragam satwa lainnya yang hidup di alam liar. (Vania Liu Trixie)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id