Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kapasitas perguruan tinggi secara keseluruhan hanya bisa menampung sekitar setengah lulusan lulusan SMA sederajat yang berjumlah sekitar 3,8 juta orang setiap tahun.
“Kita berharap dapat meningkatkan APK PT menjadi 50 persen di 2035 nanti. Dan itu membutuhkan tambahan kapasitas sekitar 5,2 juta dibandingkan daya tampung mahasiswa di tahun 2019,” kata Muhadjir saat memberikan sambutan pada Penyerahan SK Kemendikbudristek dan Peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka), dikutip dari siaran pers, Selasa, 7 Juni 2022.
Menciptakan SDM berkualitas menurut Muhadjir tentu juga tidak hanya melalui penambahan daya tampung untuk meningkatkan APK PT. “Pada saat yang sama, pemerintah juga terus mendorong peningkatan kualitas pembelajaran agar menghasilkan lulusan yang siap bekerja atau mampu menjadi wirausahawan,” tambahnya.
Muhadjir menekankan, bahwa Indonesia tengah menghadapi globalisasi dan tak ada pilihan kecuali meningkatkan human capital competitiveness. Bangsa yang akan survive, menang dan sukses dalam era seperti ini adalah bangsa yang berpengetahuan dan berketerampilan, memiliki knowledge and skills serta yang berkarakter kuat.
Muhadjir berharap Perguruan Tinggi Swasta harus ikut berkontribusi nyata bagi pembangunan SDM Indonesia. Utamanya dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045.
“Kita harus tunjukkan bahwa PTS juga ikut berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan SDM Indonesia. PTS harus visioner, ulet dan inovatif agar mampu menghasilkan lulusan sarjana yang memenuhi kebutuhan dan menguasai teknologi,” kata Muhadjir
Fokus pemerintah pada periode kepemimpinan Joko Widodo yang kedua ini diarahkan pada pembangunan SDM Indonesia yang unggul. Yakni manusia Indonesia yang profesional, produktif, inovatif, mampu bersaing, dan berkepribadian Indonesia.
Namun saat ini, pembangunan SDM Indonesia menghadapi tantangan berat. Menurut data BPS Februari 2021, hampir 90 persen angkatan kerja di Indonesia berpendidikan setingkat SMA ke bawah.
Baca juga: Wapres Minta ABP-PTSI Dorong Peningkatan Mutu PTS
Pada 15-25 tahun mendatang, postur angkatan kerja di Indonesia akan banyak bergeser. Posisi mereka yang berpendidikan rendah akan digeser oleh generasi di bawahnya.
“Maka dari itu kita harus berikan pendidikan yang terbaik untuk generasi masa depan. Karena pendidikan tinggi berperan sangat penting dalam Pembangunan SDM berkualitas,” kata Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News