Marak Peredaran Uang Palsu, Yuk Kenali Ciri-cirinya hingga Cara Membedakan dengan Uang Asli

Jakarta: Uang berfungsi sebagai alat pembayaran sah dan penggunaannya diatur oleh undang-undang. Namun, tidak jarang ditemukan pihak tak bertanggung jawab memalsukan uang untuk keuntungan pribadi.
 
Polisi mengungkap kasus peredaran uang palsu (upal) berawal dari penemuan tas di gerbong kereta tujuan Rangkasbitung pada 7 April 2025. Ketika itu, polisi mendapatkan informasi ada tas milik penumpang tertinggal di gerbong kereta menuju ke Rangkasbitung.
 
Ketika dicek, ternyata tas itu berisi uang palsu. Total uang palsu mencapai Rp316 juta. Dari pengembangan, polisi menyita total 23.297 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu atau setara dengan nominal Rp3,3 miliar.

Tak berselang lama, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menangkap seorang mantan artis film kolosal berinisial SA, 41, karena kedapatan menggunakan uang palsu saat berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jaksel. Dari tangan pelaku, polisi menyita 2.235 lembar uang palsu pecahan Rp100.000 atau setara Rp223,5 juta.
 
Nah, agar terhindar dari uang palsu, yuk simak ini ciri-ciri uang asli dan uang palsu dikutip dari laman pegadaian.co.id:

Ciri-ciri uang asli

Uang tunai asli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri khusus. Keaslian uang dapat dicek dengan dilihat, diraba, dan diterawang.
 
Berikut ciri-ciri uang asli:

1. Benang pengaman yang terlihat utuh dan menyala jika disinari oleh cahaya ultraviolet (UV)
2. Gambar pahlawan nasional atau logo tertentu terlihat ketika diterawang
3. Cetakan terasa kasar dan timbul di bagian tertentu, termasuk nominal uang
4. Bagian tertentu dapat berubah warna ketika dilihat dari sudut yang berbeda
5. Memiliki logo Bank Indonesia yang terlihat utuh ketika diarahkan pada cahaya
6. Benang pengaman terlihat timbul dan dapat berubah warna dari sudut pandang tertentu
7. Terdapat kode untuk tunanetra yang terasa kasar pada bagian kanan dan kiri uang

Ciri-ciri uang palsu

Selain mengenali ciri-ciri uang asli, kamu juga perlu memperhatikan cara mengenali uang palsu. Berikut beberapa tanda uang palsu:

1. Warnanya cenderung kusam dan lebih pucat dibandingkan dengan uang asli
2. Tinta yang digunakan untuk mencetak uang berbeda
3. Warna uang dapat luntur jika terkena cipratan air
4. Tidak memiliki benang pengaman yang timbul dan dapat berubah warna
5. Bertekstur halus dan tipis seperti dicetak dengan kertas biasa
6. Tidak muncul logo Bank Indonesia secara utuh dan ornamen-ornamen yang spesifik pada uang asli ketika diterawang
7. Tidak berpendar saat dilihat di bawah cahaya

Masyarakat mesti selalu waspada dan teliti saat menerima uang tunai, apalagi saat melakukan transaksi tunai dengan nominal besar. Agar memudahkan, berikut cara mudah membedakan uang asli dan palsu dikutip dari laman Antara:

Cara mengenali uang asli dan palsu

1. Dilihat dari warna dan desain

Uang asli memiliki warna cerah dan desain tajam, sementara uang palsu tampak kusam dan kabur. Periksa dengan teliti gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia yang biasanya lebih jelas pada uang asli.

2. Diraba dari tekstur bentuk kertas

Uang asli terasa lebih tebal dan kasar, sedangkan uang palsu terbuat dari kertas tipis dan halus. Uang asli juga memiliki unsur pengaman yang terasa kasar saat diraba, seperti pada gambar utama dan lambang negara.

3. Diterawang cahaya

Menerawang uang ke cahaya akan memperlihatkan tanda air seperti gambar pahlawan dan logo Bank Indonesia. Pada pecahan tertentu, benang pengaman akan berubah warna jika diterawang.

4. Periksa benang pengaman

Benang pengaman terlihat menyatu dengan kertas pada uang asli dan dapat berubah warna saat dilihat dari sudut tertentu. Uang palsu sering kali tidak memiliki benang pengaman atau dibuat tidak sesuai desain asli.

5. Kenali ciri-ciri spesifik

Setiap pecahan uang rupiah memiliki ciri khas seperti ukuran, desain, dan warna. Perhatikan elemen-elemen tersembunyi, seperti tinta yang berubah warna pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.
 
Apabila kamu menemukan uang yang diduga palsu, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
 
Jangan membelanjakan uang yang diduga palsu dan segera melapor ke kantor bank terdekat atau Bank Indonesia untuk klarifikasi. Selain itu, kamu juga bisa melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan uang.
 
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari peredaran uang palsu. Semoga membantu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id