Ilustrasi Situs Sangiran. Foto: Ditjen Kebudayaan
Ilustrasi Situs Sangiran. Foto: Ditjen Kebudayaan

SangiRUN Night Trail 2023 Lari Sembari Belajar tentang Situs Sangiran

Citra Larasati • 25 Oktober 2023 07:58
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan kembali menggelar kegiatan “SangiRUN Night Trail” 2023.  Acara ini menggandeng Pemerintah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, serta akan digelar pada  4 – 5 November 2023 di Desa Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
 
Kegiatan ini didukung oleh Didukung Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM) serta Direktorat Museum dan Cagar Budaya (PMM).  SanguRUN Night Trail 2023 diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan masyarakat dengan warisan budaya dan mengangkat kehidupan desa-desa di sekitar Situs Manusia Purba Sangiran yang juga memiliki potensi seni, budaya, dan kriya. 
 
SangiRUN Night Trail pertama kali digelar pada 2021 sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Manusia Purba Sangiran yang telah diakui oleh UNESCO pada tahun 1996 dengan nama "The Sangiran Early Man Site" sekaligus menghidupkan kembali olahraga lari yang selama masa pandemi tidak dapat dilaksanakan.

Lomba lari ini penuh dengan tantangan di malam hari, melewati bukit, hutan, dan sawah. Lomba lari dibagi menjadi dua kategori, yakni lari sejauh 25 kilometer dan lari bersama kawan atau keluarga sejauh 5 kilometer.
 
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, tujuan awal hadirnya SangiRUN Night Trail adalah untuk mendekatkan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat melalui aktivitas masyarakat yang relevan dan kekinian.
 
“SangiRUN ini awalnya merupakan kegiatan olahraga untuk mendekatkan Situs Sangiran dengan masyarakat melalui lomba lari. Situs Sangiran merupakan sebuah situs yang menjelaskan pertumbuhan manusia. Dari situ kita lalu mencari tema yang relevan antara kegiatan lomba lari dengan substansinya sebagai warisan sejarah,” ujar Hilmar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
 
Mengusung tema “Sound of Sangiran”, SangiRUN Night Trail 2023 akan dimeriahkan oleh lokakarya komunitas, lokakarya seni kriya, lokakarya UMKM, Sangiran Fair, pentas musik dan instalasi cahaya. 
 
Masyarakat akan diperkenalkan pada kehidupan masa prasejarah dalam bentuk kampung yang terbagi dalam beberapa klaster. Setiap klaster nantinya akan menggambarkan cara manusia hidup dan berdaptasi sehingga menciptakan sebuah peradaban yang khas dari masa ke masa. 
 
Agenda ini berlokasi di Komplek Situs Purbakala Sangiran Karanganyar, Jawa Tengah, dan akan berlangsung pada 4-5 November 2023. SangiRUN 2023 akan dimeriahkan dengan karnaval budaya, pesta kuliner serta penampilan pentas musik dimeriahkan artis Dori Harsa, Nella Kharisma, dan Data Ayu.
 
“Jadi ini salah satu kelebihan yang harus kita sadari bersama. Dengan adanya SangiRUN ini, kita harap bisa mengidentifikasi juga semua tempat peninggalan yang perlu dikonsolidasi. Diharapkan bisa mengangkat semua temuan purbakala kepada masyarat semakin mengenal warisan budaya yang kita miliki,” ujar Hilmar.
 
Selain itu, akan hadir juga beragam lokakarya dan Sangiran Fair yang menjadi agenda dari rangkaian SangiRUN Night Trail 2023. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menimba berbagai pengetahuan serta memajukan perekonomian masyarakat di sekitar Sangiran. 
 
Sangiran Fair akan diwujudkan dalam bentuk pasar yang menyajikan hasil karya seni, kerajinan, kuliner masyarakat Sangiran serta menampilkan pentas rakyat dan berbagai macam permainan purba.
 
Ketua Panitia Penyelenggara SangiRUN Night Trail 2023, Andre Donas, mengatakan salah satu hal yang penting untuk tetap dipertahankan dalam kegiatan ini adalah pelibatan masyarakat.  Sebab SangiRUN Night Trail tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan Situs Sangiran, tetapi juga mempertahankan potensi lokal yang ada. 
 
Ia menuturkan, panitia menargetkan jumlah peserta sebanyak 250 orang untuk lari jarak 25 kilometer. “Jumlah pelari invitasi ada 25 orang. Kita membuka pendaftaran sampai 250 pelari untuk 25 kilometer. Lalu akan ada yang 5 kilometer juga sebagai bagian dari proses transisi,” tuturnya.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga:  Mengenal Situs Purbakala Sangiran, Warisan Budaya Nusantara yang Mendunia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan