Juara 1 diraih tim MAN 1 Kudus yang beranggotakan Renata Nurul Fatihah dan Rifqi Farrel Ahmad. Juara 2 diraih Sasta Nayma Tsabita. Semenatar itu, Juara 3 diraih tim yang beranggotakan Risqi Candra Nugraha, Itsna Aulia Dewi, Najwa Fadlilah Mahmudah, dan Thoriq Faza.
“Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keunggulan madrasah, tetapi juga menunjukkan bahwa tim riset MAN 1 Kudus memiliki kemampuan luar biasa dan kompetitif,” ujar pembimbing riset MAN 1 Kudus, Arif Noor Adiyanto, dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 8 September 2023.
Arif menjelaskan perjalanan MAN 1 Kudus menuju kemenangan dimulai pada 10 Juli 2023. Saat itu, tim riset mengirimkan abstrak.
Lalu, pengumpulan fullpaper pada 13 Agustus 2023. Tahap akhir, yakni presentasi berlangsung pada 31 Agustus 2023 secara online.
Tim yang meraih juara 1 mempresentasikan riset dengan judul "Inovasi Sistem Filter Air Dan Penyerap Bau Menggunakan Adsorben Tempurung Kelapa Dan Zeolit Pada Budikdamber Ikan Lele Berbasis Internet Of Things".
Tim peraih juara 2 mengusung ide "Si-Zegel: Teknologi Kapal Pengangkut Sintesis Zeolit Gel Dari Abu Blotong Tebu Sebagai Filter Amonia Pada Kolam Ikan Tawar". Sementara itu, tim peraih juara 3 mempersembahkan hasil riset dengan judul "Isolat Protein Larva BSF dan Nanopartikel Kitosan Sebagai Sistem Inhibitor Brine Water Pipa Minyak Bumi".
Meskipun berbeda bidang, semua tim menunjukkan semangat luar biasa dalam mempertahankan karya ilmiah mereka.
“Dengan tekad yang kuat, tim riset MAN 1 Kudus yang terdiri dari individu-individu berbakat ini berhasil menyampaikan hasil riset mereka melalui sesi Zoom. Pengumuman hasil juara lomba dibagikan melalui akun Instagram @mechfairugm pada 5 September 2023,” beber Arif.
Salah satu anggota tim riset MAN 1 Kudus, Renata, menyebut kesuksesan ini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat yang tak pernah padam. "Kami harus membuat prototype produk dan kami latihan setiap malam. Alhamdulillah, kami berhasil," ujar anggota tim lainnya, Farel.
Pembimbing riset lainnya, Nurul Khotimah, mengaku bangga dan terinspirasi dengan prestasi berturut-turut tim riset MAN 1 Kudus. Pihaknya berharap prestasi ini akan menjadi fondasi bagi lebih banyak pencapaian gemilang dari tim riset MAN 1 Kudus di masa depan.
“Dengan pencapaian luar biasa ini, tim riset MAN 1 Kudus telah membuktikan potensi dan kemampuannya. Mereka adalah sumber kebanggaan sekolah yang akan terus menginspirasi kecerdasan dan kreativitas Indonesia dalam dunia penelitian,” sebut Ahmad Edi Darmawan.
Kepala MAN 1 Kudus, Taufik, menyebut tim siap mencetak prestasi lebih besar di kompetisi mendatang. Ini sesuai semangat dan motto riset "SIKAT, BABAT, MAN 1 HEBAT."
| Baca juga: Borong 10 Medali, Banten Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah Nasional 2023 |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
