Salah satu anggota Tim Barunastra ITS saat melepas kapal Nala Proteus pada arena perlombaan International Roboboat Competition 2023 di Florida, Amerika Serikat. DOK ITS
Salah satu anggota Tim Barunastra ITS saat melepas kapal Nala Proteus pada arena perlombaan International Roboboat Competition 2023 di Florida, Amerika Serikat. DOK ITS

Kalahkan MIT, Kapal Robot Bikinan Barunastra ITS Juara Dunia ke-5 Kali

Renatha Swasty • 29 Maret 2023 18:14
Jakarta: Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengharumkan nama almamater dan bangsa Indonesia di kancah internasional. Tim kapal robot atau roboboat andalan ITS itu berhasil mempertahankan gelar Juara 1 kelima kali pada ajang bergengsi International Roboboat Competition 2023 (IRC) 2023 di Sarasota, Florida, Amerika Serikat.
 
Kapal terbaru bernama Nala Proteus yang dibawa tim Barunastra ITS berhasil meraih dua penghargaan sekaligus. Kedua penghargaan itu, yakni Juara 1 Grand Champion dan Juara 2 Design Documentation International Roboboat Competition 2023.
 
Barunastra ITS berkompetisi dengan 24 tim dari berbagai negara di dunia. Termasuk, kampus teknologi kenamaan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari Amerika Serikat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


General Manager Barunastra ITS 2023, Fariz Rayyan Januar, mengungkapkan terdapat dua kategori pada perlombaan kali ini. Pertama, kategori autonomous dari roboboat yang dibuat, yaitu melombakan seberapa cakap kapal yang dibuat dalam bergerak otomatis.
 
Kedua, kategori design documentation. Pada kategori ini, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu design report, team video, dan presentasi offline di hadapan juri setempat.
 
Saat presentasi offline, para peserta menjelaskan berbagai hal mengenai roboboat yang akan dilombakan. Mulai dari strategi dalam menyelesaikan, desain yang digunakan, cara pembuatan, hingga cara kerja kapal yang akan dilombakan tersebut.
 
Rayyan juga menjelaskan mengenai mekanisme perlombaan pada kategori autonomous. Seperti perlombaan-perlombaan lainnya, tim bimbingan Rudy Dikairono, Muhammad Lukman Hakim, dan Muhtadin ini perlu menjalani tiga babak, yaitu kualifikasi, semifinal dan final.
 
“Pada tiga tahapan ini, kami (peserta lomba) diberikan delapan misi dan untuk bisa lolos babak kualifikasi setidaknya kami perlu menyelesaikan tiga misi,” papar Rayyan.
 
Setelah lolos babak kualifikasi, mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan, itu menyebut peserta yang lolos akan menjalani penilaian dengan sistem klasemen untuk dapat melaju ke babak selanjutnya.
 
“Sistem penilaian dan misi yang sama juga diterapkan pada babak final, tetapi dengan sistem yang lebih ketat,” tutur dia.
 
Rayyan berharap selain gelar juara yang telah berhasil diraih oleh Tim Barunastra ITS ini, ke depannya tim dapat mencoba tingkatan lebih tinggi lagi. “Salah satunya dengan mengikuti RobotX Competition yang melombakan kapal dengan skala lebih besar serta teknologi lebih canggih,” ujar dia.
 
Rayyan mewakili Tim Barunastra ITS juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung selama ini. Seperti ITS, IKA ITS, PT PLN, PT Pertamina Patra Niaga, PT Meratus, PT Airfast Indonesia, PT Harbour Energy, PT PN X, PT Bukit Asam, dan PT Petrokimia Gresik yang telah berkontribusi membantu Tim Barunastra ITS mengikuti IRC 2023.
 
Baca juga: Robot Baru, Bayucaraka ITS Siap 'Unjuk Taring' di Singapura

 
(REN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif