siklus menstruasi pada wanita terjadi tiap 28 hari, foto: pexels
siklus menstruasi pada wanita terjadi tiap 28 hari, foto: pexels

10 Larangan bagi Wanita saat Haid Menurut Islam dan Kesehatan

Putri Purnama Sari • 08 Februari 2023 17:47
Jakarta: Menstruasi atau yang lebih dikenal dengan sebutah haid atau datang bulan merupakan proses keluarnya darah yang disebabkan luruhnya lapisan dinding rahim karena sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma.
 
Haid dialami oleh perempuan yang sudah memasuki masa pubertas. Setiap bulannya, fase haid biasanya berlangsung selama 6-7 hari. Umumnya, siklus menstruasi pada perempuan biasanya terjadi setiap 28 hari sekali, namun di beberapa kondisi, siklus menstruasi bisa datang lebih cepat atau lambat.
 
Saat menstruasi, ternyata ada beberapa larangan yang perlu dihindari lho! Larangan tersebut adalah larangan menurut islam dan juga medis. Berikut, Medcom.id telah merangkum beberapa larangannya.

Larangan saat Haid Menurut Islam

Dalam islam, perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk melakukan beberapa hal seperti berpuasa, sholat, membaca Al Quran dan lain sebagainya.

Al hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan:
"Larangan salat bagi perempuan haid adalah perkara yang telah jelas karena kesucian dipersyaratkan dalam salat dan perempuan haid tidak dalam keadaan suci. "

1. Dilarang berpuasa

Perempuan yang sedang haid, dilarang menjalankan ibadah puasa dan harus menggantinya di hari lain. Tidak hanya larangan untuk melaksanakan puasa Ramadan, perempuan yang sedang haid juga dilarang berpuasa sunah.
 
Terdapat dua hadis yang menjelaskan mengenai larangan perempuan yang sedang haid untuk berpuasa. Hadis pertama, Rasulullah SAW bersabda, "Bukankah wanita itu jika sedang haid, tidak salat dan tidak berpuasa?" Mereka menjawab, Ya.” (HR. al Bukhari)
 
Hadis kedua diriwayatkan oleh Aisyah RA, ia berkata, "Kami pernah kedatangan hal itu (haid), maka kami diperintahkan mengqadha puasa dan tidak diperintahkan mengqadha salat.” (HR. Muslim)

2. Dilarang sholat

10 Larangan bagi Wanita saat Haid Menurut Islam dan Kesehatan
ilustrasi perempuan saat sedang sholat, foto: pexels
 
Larangan saat haid selanjutnya adalah tidak boleh melaksanakan sholat saat sedang menstruasi, baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah. Dalam keadaan haid, perempuan dianggap sedang berhadas atau tidak suci, sehingga tidak dapat melaksanakan salat.
 
Dalam hadis yang dinarasikan Fathimah bintu Abi Hubaisy RA, "Apabila datang masa haidmu, tinggalkanlah sholat dan jika telah berlalu, mandilah kemudian salatlah." (HR Bukhari).

3. Dilarang membaca Al Quran

Alquran adalah kitab suci umat islam yang berisi firman Allah SWT. Perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan membaca Alquran. Rasulullah SAW bersabda, "Orang junub dan wanita haid tidak boleh membaca sedikit pun dari Alquran." (HR. Tirmidzi)
 
Namun, untuk perempuan yang sedang dalam masa haid boleh membaca Alquran yang memiliki terjemahan dalam kitabnya. Hal ini dijelaskan dalam kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah,
 
Para ulama Syafi’iyah menegaskan, bahwa boleh menyentuh kitab tafsir, dengan syarat jika tulisan tafsirnya lebih banyak dibandingkan teks Alquran nya, sehingga tidak lagi disebut menyepelekan kemuliaan Alquran. Dan kitab tafsir tidak disebut mushaf Alquran. Sementara Hanafiyah memiliki pendapat berbeda, mereka mewajibkan wudhu bagi yang menyentuh kitab-kitab tafsir.

4. Dilarang berhubungan seksual

Saat wanita sedang haid atau menstruasi, ia diharamkan untuk melakukan hubungan suami istri atau berjimak dengan suaminya. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci.
 
Apabila mereka telah amat bersuci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kamu,” (Al-Baqarah ayat 222).
 
Selain itu, dalam sebuah hadis pun disampaikan bahwa:
 
“Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

5. Dilarang melakukan tawaf

Ketika sedang melaksanakan haji, larangan saat haid bagi perempuan adalah melakukan tawaf. Sebab, ia sedang dalam tidak suci dan dilarang beribadah dalam sementara waktu. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa kesucian tawaf itu sebagaimana kesucian sholat.
 
Rasulullah SAW bersabda kepada Aisyah ketika sedang melaksanakan haji dan sedang haid.
"Kerjakanlah segala yang dikerjakan oleh orang yang sedang berhaji, tetapi jangan melakukan tawaf," (HR. Bukhari dan Muslim).


Larangan saat Haid Menurut Medis/Kesehatan

Setelah mengetahui larangan haid menurut Islam, ternyata ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, yakni larangan saat haid dari sisi medis.

1. Mengonsumsi alkohol

Alkohol dapat menimbulkan sejumlah efek negatif pada tubuh ketika sedang haid. Larangan saat haid untuk tidak mengonsumsi alkohol dapat memperburuk gejala menstruasi.
 
Misalnya, alkohol dapat membuat dehidrasi, yang dapat memperburuk sakit kepala dan menyebabkan kembung. Ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan mual.

2. Malas mengganti pembalut

10 Larangan bagi Wanita saat Haid Menurut Islam dan Kesehatan
pembalut yang digunakan saat haid wajib untuk selalu diganti setiap 4-6 jam sekali, foto: pexels
 
Saat sedang haid, biasakan untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali. Jarang mengganti pembalut dapat menyebabkan infeksi bakteri, bau pada daerah kewanitaan, serta ruam merah.
 
Selain menggunakan pembalut, kamu bisa menggantinya dengan menstrual cup atau tampon. Selain itu, jika darah yang keluar sedang banyak-banyaknya, dapat menyebabkan kebocoran, karena pembalut sudah tidak lagi mampu menampungnya.

3. Mengonsumsi garam berlebih

Salah satu larangan saat haid menurut kesehatan adalah menghindari konsumsi makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan retensi atau penumpukan air, sehingga perut menjadi kembung.

4. Waxing dan cabut bulu


Saat haid, terjadi penurunan hormon estrogen dan progesteron, yang membuat tubuh lebih peka terhadap rasa sakit. Beberapa bagian tubuh seperti payudara akan membengkak dan terasa sakit.
 
Saat kamu waxing bulu ketiak, mencabut gigi, mencabut bulu alis dan bulu halus lainnya, akan terasa lebih menyakitkan. Sebelum waxing, kamu bisa menunggu sampai masa haid selesai, ketika kedua hormon sudah kembali normal.

5. Mengonsumsi produk makanan berbahan dasar susu

10 Larangan bagi Wanita saat Haid Menurut Islam dan Kesehatan
Olahan produk berbahan dasar susu perlu dihindari saat sedang haid, foto: pexels
 
Larangan saat haid menurut kesehatan adalah mengonsumsi produk berbahan dasar susu. Lemak pada susu mengandung asam arakidonat, yang memproduksi prostaglandin, sehingga dapat memicu terjadinya kram perut.
 
Susu juga membuat perut kamu terasa kembung dan membuat semakin tidak nyaman. Kamu bisa mengganti kebutuhan kalsium tubuh, dengan sumber lain seperti kacang-kacangan, sayuran dan makanan laut.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan