Menanggapi perkembangan ini, dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Friska Artinus, mengatakan peran dan fungsi industri televisi tetap penting. Televisi masih menjadi penyedia layanan siaran beragam informasi dan hiburan.
"Bukan saja masih dibutuhkan, tapi tetap penting," kata Friska saat memberi paparan tentang "Peran dan Keberadaan Media Televisi di Era Platform Media Sosial" yang disampaikan di hadapan mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), President University, yang berkunjung ke kampus ATVI, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Menurutnya, perubahan atau konvergensi media memang terus berlangsung dan platform layanannya bertambah. Alhasil, menonton televisi tidak harus di depan layar TV, namun bisa di gawai dan sangat fleksibel.
Televisi beradaptasi
Frisca menjelaskan tentang perubahan persepsi mengenai televisi dari masa ke masa. Pada awalnya televisi dipersepsikan sebagai sebuah perusahaan yang mengurus segalanya. Selanjutnya, di era milenial televisi dipersepsikan sebagai broadcaster station.Ke depan, dia memprediksi, televisi bisa dipersepsikan sebagai penyedia program acara. "Fungsi penyiarannya telah mengalami konvergensi dengan teknologi internet dan perilaku menonton juga telah beralih ke smartphone," kata dia.
Bisa memanfaatkan media sosial
Frisca mengatakan stasiun televisi bisa memanfaatkan media sosial di era saat ini. Terdapat empat hal yang bisa dimanfaatkan, yakni:- Fungsi sebagai public relation
- Fungsi sebagai customer service untuk loyalty branding
- Fungsi kolaborasi dengan membangun jaringan (networking), dan
- Fungsi arsip karena acara televisi dapat ditonton kembali di media sosial
Teknologi memudahkan
Kepala Unit Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama ATVI, Hans Utama, mengatakan perkembangan teknologi justru sangat membantu. Bahkan memudahkan mahasiswa zaman sekarang dibanding belajar desain grafis di masa lalu."Seiring waktu, seharusnya kreativitas akan lebih mudah dipacu dengan teknologi terkini yang computerized. Baik DKV dan broadcasting akan selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman dan tidak mati,” kata Hans.
Baca: Penjualannya Melesat 41% Bikin Perusahaan Elektronik Ini Optimistis Hadapi 2023
Dosen senior Prodi DKV President University, AM Hermanto mengatakan DKV dan broadcasting pada dasarnya sama. Sama-sama menyampaikan pesan kepada khalayak lewat visual atau gambar.
"Selama dalam proses penciptaan karya, baik DKV maupun broadcasting, tetap butuh riset dan survei agar mampu menghasilkan karya yang maksimal,” kata Hermanto.
Dalam kunjungan industrial ini,mahasiswa President University menampilkan karya-karya kampanye iklan dalam bentuk cetak dan vlog. Adapun mahasiswa ATVI menyajikan karya program televisi lifestyle dan magazine show.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News