Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unair Gadis Meinar Sari menuturkan peneliti terpilih berdasarkan penilaian dan pemeringkatan ilmuwan. Indikator yang dinilai, yakni h-index, i10 index, dan sitasi.
“Pemeringkatan tersebut dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir,” kata Gadis dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 8 Maret 2022.
Gadis menyebut Unair melalui LPPM sangat mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas riset. LPPM memberikan fasilitas berupa sumber pendanaan.
“Baik sumber pendanaan internal Unair maupun eksternal dari Kementerian Dikbudristek,” papar dia.
LPPM juga menawarkan usulan proposal penelitian kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri Top 100, 300, 500, over 500 Dunia. Hal tersebut agar terjadi pengembangan kualitas penelitian setara dengan penelitian luar negeri.
Mempermudah peneliti
LPPM juga mempermudah proses penelitian internal dengan penelitian berbasis output. Hal tersebut, kata Gadis, agar peneliti fokus melaksanakan penelitian dengan maksimal.“Para peneliti tidak direpotkan lagi dengan laporan pertanggungjawaban keuangan yang rumit,” ujar dia.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan luaran penelitian Unair yang berkualitas. Gadis berharap luaran penelitian dapat berupa publikasi yang memenuhi quartil (kuartil) terbaik dan akan banyak disitasi peneliti lain.
“Semoga peneliti Unair semakin bersemangat menghasilkan penelitian yang nantinya bisa diterapkan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat Indonesia,” tutur dia.
Berikut 26 peneliti dan satu jurnal karya peneliti Unair yang tersebar dalam sembilan subjek penelitian dikutip dari laman resmi AD Scientific Index:
- Santi Martini - Business & Management/Public Administration - Ranking 32
- Ratna Dwi Wulandari - Business & Management/Public Administration - Ranking 87
- Badri Munir Sukoco - Business & Management/Strategic Management - Ranking 96
- Raditya Sukmana - Economics & Econometrics/Economics - Ranking 99
- Kiki Adi Kurnia - Engineering & Technology/Marine Engineering - Ranking 17
- Peter Mahmud Marzuki - Law/Law and Legal Studies - Ranking 4
- Rahmi Jened - Law/Law and Legal Studies - Ranking 20
- Agus Yudha Hernoko - Law/Law and Legal Studies - Ranking 22
- Abd Shomad - Law/Law and Legal Studies - Ranking 26
- M Hadi Shubhan - Law/Law and Legal Studies - Ranking 40
- Sri Hajati - Law/Law and Legal Studies - Ranking 50
- Ferry Efendi - Medical and Health Sciences/Nursing and Midwifery - Ranking 22
- Muhammad Amin - Medical and Health Sciences/Chest Diseases - Ranking 37
- Amerta Nutrition - Medical and Health Sciences/Nutrition and Dietetics - Ranking 40
- Aty Widyawaruyanti - Medical and Health Sciences/Pharmacy and Pharmaceutical Sciences - Ranking 51
- Muhammad Miftahussurur - Medical and Health Sciences/Internal Medicine - Ranking 61
- Merryana Adriani - Medical and Health Sciences/Nutrition and Dietetics - Ranking 63
- Usman Hadi - Medical and Health Sciences/Internal Medicine - Ranking 72
- Nursalam - Medical and Health Sciences/Nursing and Midwifery - Ranking 80
- Kuntaman - Medical and Health Sciences/Infectious Diseases - Ranking 84
- Ah Yusuf - Medical and Health Sciences/Nursing and Midwifery - Ranking 88
- Purnawan Basundoro - History, Philosophy, Theology/History - Ranking 87
- Arief C Wibowo - Natural Sciences/Chemical Sciences - Ranking 38
- Bagong Suyanto - Social Sciences/Sociology - Ranking 6
- Evita Tria - Social Sciences/Sociology - Ranking 52
- Rachmah Ida - Social Sciences/Journalism and Media - Ranking 70
- Chairul Anwar Nidom - Others - Ranking 97.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News