Hal itu membuat dia merasa gelar ijazah saja tidak cukup. Akhirnya, dia mengasah keterampilan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) IBTI, Padang melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).
Liza mengetahui program PKK melalui akun media sosial LKP IBTI, Padang. Tanpa banyak berpikir, dia langsung mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi.
“Saya mengikuti program PKK karena ingin meningkatkan keterampilan di tengah ketatnya persaingan dunia kerja,” beber Liza dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Senin, 5 Juni 2023.
Program PKK merupakan program unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program tersebut dirancang khusus untuk mempersiapkan SDM unggul dan kompeten serta berdaya saing sehingga dapat terserap di dunia kerja.
Selama program, Liza mengambil bidang keterampilan komputer aplikasi perkantoran. Sebab, materi itu belum ia kuasai.
Liza sangat antusias belajar hal baru ketika mendapatkan kesempatan mengikuti program PKK. “Ada rumus-rumus Excel yang sebelumnya saya enggak tahu. Ada juga tips dan trik membuat laporan dengan cepat dan mudah. Itu semua di ajarkan di LKP IBTI,” ungkap dia.
Setelah lulus program, Liza mendapatkan beberapa lowongan kerja yang disediakan oleh LKP IBTI Padang. Dia memilih kerja di Samsat Bukittinggi.
Gayung bersambut, Liza lolos seleksi sampai tahap akhir untuk menjadi staf administrasi. Tanpa membutuhkan waktu lama untuk adaptasi, dia bisa langsung bekerja mengurusi berbagai macam laporan administratif.
Liza mengaku materi yang diajarkan hampir 100 persen mirip dengan tugasnya saat ini di Samsat Bukittinggi sebagai staf administrasi. Selain itu, di LKP IBTI dia juga mendapatkan ilmu mengenai etika kepribadian dan pelayanan prima terhadap pelanggan yang berguna sebagai penunjang pekerjaannya saat ini. Sehari-hari, ia membuat laporan administrasi untuk berbagai departemen.
“Saya sangat bersyukur mendapatkan program PKK yang belajarnya gratis dan disalurkan kerja. Di sini pun dapat gaji sesuai UMK Bukittinggi,” tutur Liza.
LKP IBTI Padang berfokus menghadirkan lulusan kompeten di bidang administrasi perkantoran. Sebab, masih banyak yang membutuhkan keterampilan dan menginginkan kursus mengenai bidang tersebut di Padang.
“Setiap tahun kami juga ikut program PKK sejak 2016. Pada 2022 kemarin 80 persen lulusan sudah kami salurkan kerja,” tutur pimpinan LKP IBTI, Asnim.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Kerja, Ini 5 Kursus di Kemendikbudristek Paling Diminati |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News