Tes Online Penerimaan Siswa Baru Labschool UNJ. Foto: Humas Labschool
Tes Online Penerimaan Siswa Baru Labschool UNJ. Foto: Humas Labschool

Tingkatkan Mutu, Labschool UNJ Siap Bidik Peserta Didik Asing

Citra Larasati • 16 Februari 2021 11:35
Jakarta:  Labschool yang dikelola di bawah naungan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tengah membidik calon peserta didik dari luar negeri di masa mendatang.  Untuk itu, peningkatan kualitas terus dilakukan agar mempermudah langkah menuju internasionalisasi tersebut. 
 
Wakil Rektor I UNJ, Suyono mengatakan, bahwa Labschool UNJ terus meningkatkan mutu untuk mengembangkan pasar bagi calon peserta didik dari luar negeri. "Sehingga ke depan direncanakan, bakal banyak peserta dari luar negeri yang belajar di Labschool," kata Suyono, Selasa, 16 Februari 2021.
 
Sementara di dalam negeri, minat orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah swasta masih cukup tinggi.  Terutama pada sekolah-sekolah swasta yang dianggap favorit sebagai alternatif sekolah negeri. 

Hal itu juga dialami oleh Labschool UNJ.  Hingga saat ini, Labschool UNJ ada di empat lokasi, yakni Rawamangun, Kebayoran Baru, Cibubur, dan Cirendeu-Tangsel.   Selain prestasi akademik, pelaksanaan pendidikan karakter di Labschool sudah diakui masyarakat sebagai sekolah yang konsisten menerapkan pendidikan karakter.
 
Pendiri Labschool UNJ,  Conny R. Semiawan menyatakan bahwa sejarah panjang Labschool sejak awal pendiriannya memang secara khusus berupaya untuk menjadi Perintis Sekolah Pembangunan.  Labschool juga menekankan pada keseriusan pengelolaan yang mencakup tujuh komponen filosofi, visi, strategi, skills, sumberdaya, imbalan atau rewards, dan organisasi.
 
Koordinator Humas Penerimaan Siswa Baru (PSB), Gilang Saputro mengatakan bahwa, minat terhadap sekolah Labschool sangat tinggi meski di tengah pandemi. SMP Labschool pada jalur tes diikuti oleh 1.756 peserta.
 
Sebelumnya jalur prestasi juga mencapai lebih dari 800 peserta didik. Hari ini seperti halnya SMA Labschool telah digelar PSB SMP Labschool yang dihadiri 97 persen peserta.
 
Ketua PSB Labschool, Uswadin mengatakan, bahkan ada peserta asal Indonesia yang mengikuti tes dari Afrika Barat, meski di sana pukul 02.00 dini hari.  Artinya, tes online ini benar-benar dapat diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru dunia.
 
"Sekolah swasta favorit masih terus menarik minat, hal ini bahkan meningkat seiring dengan peluang yang cukup terbatas untuk bisa diterima di sekolah negeri dengan berbagai aturan seperti sistem zonasi atau usia," ujar Uswadin.
 
Meski begitu, sekolah swasta juga harus memperkuat keunggulan dan keunikan.  Selain itu juga dapat menjawab kebutuhan di era disrupsi dan era informasi.
 
"Adanya program internasional, program untuk pembekalan soft skill yang benar-benar jelas, dan layanan terintegrasi dengan neurostimulasi dan psikologi yang akan dikembangkan ke depan akan menjadi keunggulan Labschool selain program akademik dan pendidikan karakter," terang Kepala BPS Labschool, Sofyan Hanif. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan