"Majene 28 sekolah dan Mamasa empat sekolah. Tiga daerah itu terdampak langsung gempa," kata Kepala Disdikbud Sulbar Gufran Darma Dirawan di Mamuju, Senin, 18 Januari 2021.
Ia menerangkan, 59 unit sekolah tersebut mengalami kerusakan dengan skala ringan seperti retak di beberapa bagian bangunan. Lalu, rusak sedang meliputi atap sekolah rusak, plafon jebol dan bangunan retak, serta rusak berat meliputi sebagian bangunan dan dinding sekolah roboh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 27 Sekolah Rusak Pascagempa di Sulawesi Barat
Hingga saat ini, lanjutnya, Disdikbud Sulbar bersama Disdikbud kabupaten terus mendata jumlah sekolah yang rusak. Diperkirakan jumlah sekolah yang rusak akan terus bertambah.
"Kita terus berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah di daerah-daerah terdampak tersebut untuk memperbarui data jumlah sekolah yang rusak. Pendataan sudah kami lakukan sejak dua hari lalu dan telah diserahkan kepada pemerintah pusat," ujarnya.
Darma berharap tidak ada peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan yang menjadi korban akibat bencana tersebut.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat, 15 Januari 2021 dini hari. Gempa kedua tersebut menyebabkan korban jiwa dan ribuan orang mengungsi karena rumahnya rusak.
(AGA)