“Selama pandemi, pengelolaan kesehatan gangguan psikosomatik pada pasien yang pernah terpapar covid-19 perlu mendapat perhatian, karena berbagai gangguan tersebut dapat terjadi dan dapat memengaruhi kualitas hidup," ujar Ketua Divisi Psikosomatik dan Paliatif, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI-RSCM Hamzah Shatri dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 September 2022.
Tim Pengabdian Masyarakat FKUI menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. Penyuluhan dipimpin Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FKUI Rudi Putranto.
Hamzah menyebut Rudi dan tim berupaya memberikan pelatihan tentang pengelolaan kesehatan psikosomatik dan pemeriksaan kesehatan di masyarakat.
"Dengan pemeriksaan ini diharapkan masalah kesehatan gangguan psikosomatik di masyarakat dapat dideteksi secara dini dan dilakukan pengelolaan dengan tepat,”
ujar dia.
Penyuluhan digelar daring. Rudi memberikan penyuluhan dengan judul materi “Manajemen Gangguan Psikosomatik pada Sindrom Pasca Covid-19”. Sementara itu, pengecekan kesehatan dilakukan pemeriksaan gejala gangguan psikosomatik dengan melakukan wawancara, perangkat kuesioner, dan stress analyzer (Heart Rate Variability).
Divisi Psikosomatik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM berdiri sejak 1955. Divisi Psikosomatik melayani pasien yang mengalamai berbagai keluhan tanpa ada kelainan organik atau disebut kelainan fungsional atau yang kemudian dikenal sebagai gangguan psikosomatik (dispepsia fungsional, Irritable Bowel Syndrome, fibromyalgia, nyeri dada non-kardiak, kecemasan, depresi, dan lain-lain).
Saat ini, pelayanan bidang psikosomatik meliputi layanan poliklinik untuk konsultasi gangguan psikosomatik, pemeriksaan fungsi otonom dengan HRV analyzer, dan pelayanan unggulan berupa pelayanan paliatif yang terintegrasi. Divisi psikosomatik juga mengembangkan pendidikan dan melakukan penelitian sesuai dengan misi Departemen Ilmu Penyakit Dalam.
Beberapa studi dan penelitan mencakup bidang Psiko-neuro-immuno-endokrinologi.
Baca juga: FKUI Luncurkan Alat Tes Diagnostik Dini dan Cepat untuk DBD |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News