Salat Gerhana adalah salat sunah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana matahari atau gerhana bulan. Salat yang dikerjakan saat terjadi gerhana bulan dinamakan salat Khusuf.
Sobat Medcom yang masih bingung melaksanakan salat Gerhana, berikut tata cara pelaksanaannya dikutip dari laman Kemenag:
Imam membaca:
?????? ????? ????? ????
- Berniat di dalam hati. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya berniat salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT)
- Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa
- Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)
- Ruku’
- Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
- Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat Al-Qur'an. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
- Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
- Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
- Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
- Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
- Salam.
Selanjutnya, jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam dua rakaat salat Gerhana ini berjumlah empat kali. Itulah tata cara salat Gerhana semoga membantu yaa!
Baca juga: Hari Ini Bisa Lihat Gerhana Bulan Total, Catat Waktu dan Wilayah yang Bisa Melihat |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News