Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Foto: Dok. Pribadi
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Foto: Dok. Pribadi

Skor PISA Masih Rendah, Kemampuan Dasar Akademis Siswa Perlu Digenjot

Citra Larasati • 21 Juni 2025 19:32
Jakarta:  Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan perlu ada perbaikan menyeluruh dalam sistem pendidikan dasar, menengah, dan tinggi untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional.  Salah satu yang juga perlu diperhatikan adalah perbaikan skor Programme for International Student Assessment (PISA) yang masih jauh dari target yang diharapkan.
 
"Dalam menerapkan sistem pendidikan nasional, prinsip kesinambungan antara pendidikan dasar, menengah, dan tinggi sejatinya harus bisa diterapkan untuk melahirkan generasi penerus yang mumpuni," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 21 Juni 2025.
 
Berdasarkan catatan Program Penilaian Siswa Internasional atau Programme for International Student Assessment (PISA) pada 2022, kemampuan pelajar Indonesia dalam membaca, matematika, dan sains belum memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024. 

Skor PISA

Skor PISA 2022 Indonesia untuk kemampuan membaca turun menjadi 359 dari 371 pada PISA 2018. Sedangkan RPJMN 2024 menargetkan skor membaca 392.  Skor matematika juga turun menjadi 366 dari 379, sementara RPJMN 2024 menargetkan 388.

Skor sains pun turun menjadi 383 dari 396, dengan target RPJMN 2024 sebesar 402. Nilai PISA 2022 tersebut merupakan hasil dari penilaian di siklus ke-8 PISA. Pengumpulan nilai PISA siklus selanjutnya akan diadakan pada 2025. 
 
Baca juga:  Pengalaman Positif Orang Tua dan Siswa Mengikuti SPMB 2025

Menurut Lestari, sejumlah catatan tersebut harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan untuk merealisasikan sejumlah target yang telah dicanangkan.  Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar akademis peserta didik harus dilakukan dengan sistem pendidikan yang berkelanjutan. 
 
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) menilai, dengan pemahaman dasar akademis yang kuat, upaya peningkatan kemampuan akademik peserta didik di tingkat pendidikan lanjutan akan lebih mudah. 
 
Rerie mendorong para pemangku kepentingan dan masyarakat dapat bersama-sama mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas secara berkelanjutan, untuk mewujudkan kualitas generasi penerus yang lebih baik. 
 
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap peningkatan kemampuan akademis pelajar Indonesia dapat segera diwujudkan, demi melahirkan sumber daya manusia nasional yang berdaya saing di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan