Dekan FK UNEJ, Ulfa Elfiah perjuangan mendirikan program spesialis di FK UNEJ memang tidak mudah. Namun dengan semangat kerja sama dan gotong royong akhirnya bisa terwujud.
Oleh karena itu Ulfa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. “Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak maka Program Pendidikan Dokter Studi Bedah di FK UNEJ bisa terwujud. Terima kasih kepada Rektorat UNEJ, Pemkab Jember, Pemprov Jawa Timur, seluruh rumah sakit di Tapal Kuda hingga semua pihak yang telah membantu,” tutur pakar bedah plastik Unej ini, Kamis, 9 Januari 2025.
Ulfah, sapaan akrabnya, menambahkan keputusan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah didasari kesiapan FK UNEJ yang memang sudah memiliki sumber daya dosen dengan latar belakang pendidikan spesialis bedah. Mulai dari bedah plastik, bedah onkologi, bedah vaskular, bedah orthopedi, bedah anak dan lainnya.
“Menurut rencana, bulan Februari nanti proses pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK UNEJ akan dibuka, sehingga di semester gasal tahun akademik 2025/2026 sudah bisa memulai perkuliahan. Untuk angkatan pertama kami akan menerima empat mahasiswa sesuai dengan rekomendasi dari Kemendiktisaintek,” Jelas Ulfa Elfiah.
Baca juga: Sah! UIN STS Jambi Kantongi Izin Operasional Prodi Kedokteran di Penghujung 2024 |
Tidak berhenti pada pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah, FK UNEJ sudah mengajukan proposal pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi. Menurut Ulfa Elfiah prosesnya sudah berjalan. “Spesialis bedah itu kaitannya dengan anestesi, maka kami berusaha melengkapi persyaratan pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi agar ijinnya bisa segera turun,” ungkapnya.
Keberhasilan FK UNEJ membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah disambut gembira oleh Rektor UNEJ. Menurut Iwan Taruna, pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah di FK UNEJ sudah sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong FK yang sudah terakreditasi unggul di Indonesia untuk membuka program pendidikan dokter spesialis.
“Pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK UNEJ menjadi sumbangsih kami di bidang pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya bagi wilayah Tapal Kuda Jawa Timur. Harapannya, kebutuhan dokter spesialis di Indonesia bisa terpenuhi mengingat jumlah dan persebarannya masih belum merata,” ungkap Iwan Taruna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News